Pak Jokowi Pemimpin Harus Punya Nyali Seperti Pak Ganjar

Pak Jokowi Pemimpin Harus Punya Nyali Seperti Pak Ganjar

Travel | BuddyKu | Rabu, 7 Juni 2023 - 08:13
share

Presiden Jokowi menyatakan, tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia di masa depan tidaklah mudah. Karena itu, butuh pemimpin yang berani dan bernyali untuk mengatasinya. Dan menurut Jokowi, capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo punya kualitas tersebut.

Pujian kepada Ganjar itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers usai pembukaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin. Saat konferensi pers itu, Jokowi didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta Ganjar Pranowo. Jokowi yang juga kader PDIP ini, turut hadir dan memberikan arahan dalam acara yang digelar tertutup itu.

Isi arahan itu secara garis besarnya antara lain disampaikan Jokowi dalam konferensi pers. Salah satunya adalah strategi membawa Indonesia menjadi negara besar dalam 13 tahun ke depan. Menurut Jokowi, visi ke arah sana akan lebih baik kalau disiapkan rencananya dari sekarang.

Awak media bertanya mengenai apa strategi jangka panjang untuk menghadapi berbagai tantangan Indonesia di panggung global, dan apa wejangan untuk capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, tantangan yang dihadapi Indonesia di masa depan memang tidak mudah. Indonesia dihadapkan dengan kondisi global yang penuh kesulitan seperti krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan dan adanya perang.

Karena itu, lanjut Jokowi, pemimpin yang dibutuhkan di masa depan adalah seperti Ganjar. Yang paling penting itu memang nyali nomor satu. Berani nomor satu, berani dan punya nyali, dan saya lihat Pak Ganjar punya itu, kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku ikut memberikan arahan di acara Rakernas tersebut. Salah satunya adalah menyiapkan rencana pembangunan yang menekankan pada tantangan global seperti krisis ekonomi dan lingkungan. Harapannya, ketika nanti diberikan kesempatan mengelola negara, bayang-bayang seperti krisis global sudah disiapkan rencananya.

Ganjar menjadi sosok spesial di acara Rakernas III PDIP yang bertemakan Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara Negara itu. Gubernur Jawa Tengah dua periode itu datang ke lokasi sejak pagi, dan tampil rapi dengan kemeja lengan panjang warna merah dan peci hitam. Di acara ini, Ganjar selalu berada di jajaran pengurus elite PDIP.

Ia misalnya, bersama Sekjen Hasto Kristiyanto, Seskab Pramono Anung, dan Ketua DPP Prananda Prabowo ikut menyambut Presiden Jokowi yang tiba di lokasi sekitar pukul 9.45 pagi. Begitu turun dari mobil, Ganjar langsung menyalami Jokowi dengan erat.

Kejadian menarik juga terlihat sesaat sebelum Rakernas dibuka. Saat itu, Megawati baru sampai di lokasi. Beberapa elite PDIP seperti Prananda Prabowo, Hasto Kristiyanto, dan Ganjar Pranowo langsung menyambut Mega. Presiden RI ke-5 itu lalu menyalami mereka satu persatu. Saat menyalami Ganjar, perhatian Mega teralihkan kepada peci yang dikenakan Ganjar. Mega sepertinya merasa kopiah yang dikenakan Ganjar kurang pas. Sejurus kemudian, Mega membenarkan letak peci Ganjar.

Jangan gitu, sini Ibu rapihin, kata Megawati. Spontan, Ganjar yang berperawakan tinggi menundukkan kepala ya. Nggeh (iya) Ibu, jawab Ganjar.

Megawati pun merapikan posisi kopiah di kepala Ganjar. Begini bagus, lebih gagah, ucapnya, sambil tersenyum.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku senang dengan wejangan yang diberikan Jokowi kepada Ganjar. Menurut Puan, kehadiran Jokowi di acara Rakernas lalu memberikan masukan dan arahan adalah pertanda, bahwa Jokowi memberikan dukungan penuh kepada Ganjar.

Ia pun berharap pemerintahan yang sudah dijalankan Jokowi selama 2 periode dapat diteruskan Ganjar sebagai Presiden 2024. Hanya saja, perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini tak ingin terlalu mengumbar dukungan Jokowi kepada Ganjar di 2024. Yang pasti, kata dia, kehadiran Jokowi di rakernas memberikan semangat bagi PDIP dan Ganjar untuk meneruskan program pemerintahan Jokowi selama 2 periode.

Tapi saya meyakini, bahwa kehadiran beliau membuat semangat bagi PDI Perjuangan dan semangat bagi calon presiden PDIP untuk ikut melanjutkan atau meneruskan apa yang sudah beliau laksanakan secara berkesinambungan untuk bangsa dan negara, kata Puan.

Topik Menarik