Bursa Cawapres Ganjar Puan Nyebut AHY Demokrat Bilang Terima Kasih
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mulai membocorkan nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres untuk disandingkan dengan Ganjar Pranowo. Dari sederet nama menteri dan kader parpol pendukung, Puan menyebut nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menanggapi hal ini, elite Demokrat bersyukur, mengapresiasi dan mengucap terima kasih.
Omongan Puan soal AHY ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin. Saat itu, awak media bertanya siapa cawapres pendamping Ganjar. Kata Puan, soal pemilihan nama cawapres, PDIP tak risau. Karena punya banyak kandidat. Kata Puan, setidaknya ada sepuluh nama kandidat yang masuk radar cawapres Ganjar.
Nama-nama tersebut sudah muncul di media. Seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Kemudian ada Pak AHY, lanjut Puan.
Menurut Puan, nama-nama tersebut punya kelebihan masing-masing dan nantinya akan dipertimbangkan oleh PDIP. Misalnya, apakah nama-nama tersebut bisa bekerja sama dengan Ganjar, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya. Jadi, nama tetap akan ditentukan nanti, tapi belum hari ini. Jadi masih menimbang nama-nama yang ada, tuturnya.
Lebih lanjut, Puan memastikan bahwa PDIP bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama. Puan juga mengatakan, pembahasan mengenai sosok cawapres Ganjar belum dilakukan dalam acara Rakernas. Menurutnya, pembahasan Rakernas masih seputar bagaimana strategi partai memenangkan Pemilu 2024.
Lalu bagaimana tanggapan Demokrat? Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan menyampaikan terima kasih karena Puan memasukkan nama AHY dalam daftar cawapres Ganjar. Hanya saja, kata dia, Demokrat saat ini berada dalam Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Kita beda posisi, kata Syarief, saat dikontak, tadi malam.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra juga menegaskan bahwa capres Demokrat adalah Anies. Saat ini, Demokrat berada di Koalisi Perubahan. Capresnya Anies Baswedan. Bukan Ganjar Pranowo, tegas Herzaky, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai apa yang disampaikan Puan sebagai gimmick saja. Pura-pura merangkul. Karena kita tahu sampai saat ini posisi PDIP dengan Demokrat masih berlawanan. Apalagi Demokrat menegaskan sebagai partai oposisi pemerintah sekarang, kata Ujang, saat dikontak Rakyat Merdeka , tadi malam.
Menurut Ujang, dalam posisi politik saat ini, tak mungkin PDIP memberikan ruang bagi Demokrat untuk mendapatkan kekuasaan. Apalagi diketahui hubungan PDIP dan Demokrat tidak baik-baik saja.
Jadi, saya menganggap ini sebagai kepura-puraan saja. Kalau pun sekarang masuk daftar pada akhirnya tidak akan dipilih juga, ungkapnya.
Topik AHY jadi cawapres Ganjar ini jadi pembahasan menarik warganet di jagat Twitter. Pemilik akun @hudakeyy penasaran dengan wacana yang dilontarkan putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Wah keren ini. Endingnya seperti apa ini? kicaunya. Rekonsiliasi gede-gedean kalau AHY bener terpilih, cuit @darajaamron sambil menyisipkan emoticon tertawa. Ujian integritas, lemah iman dan haus kekuasaan, goyah.. timpal @ballambinlove.
Sementara akun @masani2001 menilai wacana yang dilontarkan Puan tak mungkin terealisasi. Kata dia, PDIP dan Demokrat bagaiman air dan minyak. Gak mungkin bersatu, ujarnya.
Senada disampaikan @bukantuti. Gak mungkin gak mungkin semua itu terjadi, seratus tahun lagi mungkin, cuitnya.
Sementara akun @anflingdarm menilai apa yang disampaikan Puan sebagai strategi untuk mencoba untuk mengacaukan kubu lawannya. Ada udang di balik bakwan, tutupnya.
