Pangeran Harry Tampil di Pengadilan, Hadapi Tabloid yang Dituding Rusak Hidupnya

Pangeran Harry Tampil di Pengadilan, Hadapi Tabloid yang Dituding Rusak Hidupnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 6 Juni 2023 - 21:35
share

Pangeran Harry memasuki podium saksi ruang sidang, Selasa (6/6), bersumpah untuk mengatakan yang sebenarnya dalam kesaksian melawan penerbit sejumlah tabloid yang ia tuduh melakukan peretasan telepon dan pengintaian ilegal lainnya.

Harry memegang Alkitab di satu tangan saat ia disumpah di Pengadilan Tinggi, London, di mana ia menggugat penerbit Daily Mirror .

Sebelumnya, ia tiba di pengadilan dengan SUV hitam dan memasuki koridor pengadilan dengan melewati puluhan fotografer dan juru kamera TV.

Harry menuduh Mirror Group (perusahaan penerbit Daily Mirror ) menggunakan teknik yang melanggar hukum dalam "skala industri" untuk mendapatkan informasi. Ia menghadapi pemeriksaan silang selama berjam-jam oleh pengacara Mirror Group.

Awak media menunggu di luar Pengadilan Tinggi London, menunggu kedatangan Pangeran Harry, 5 Juni 2023.
Awak media menunggu di luar Pengadilan Tinggi London, menunggu kedatangan Pangeran Harry, 5 Juni 2023.

Duduk di podium saksi dan mengenakan jas dan dasi berwarna gelap, Harry mengatakan kepada pengacara Mirror Group Andrew Green bahwa ia telah "mengalami sikap bermusuhan dari pers sejak saya lahir." Pangeran menuduh tabloid itu memainkan "peran destruktif dalam pertumbuhan hidup saya."

Putra Raja Charles III yang berusia 38 tahun itu adalah bangsawan Inggris senior pertama sejak abad ke-19 yang menghadapi interogasi di pengadilan. Seorang leluhurnya, yang saat itu merupakan calon Raja Edward VII, pernah muncul sebagai saksi dalam persidangan atas skandal perjudian pada tahun 1891.

Harry meminta pertanggungjawaban pers Inggris atas apa yang ia anggap sebagai pemburuan terhadap dirinya dan keluarganya.

Saat menjelaskan kasus pangeran itu di pengadilan pada hari Senin, pengacaranya, David Sherborne, mengatakan bahwa sejak masa kanak-kanak Harry, tabloid-tabloid Inggris menggunakan peretasan dan cara-cara tidak bertanggungjawab untuk memburu informasi yang dapat diubah menjadi berita halaman depan.

Ia mengatakan cerita-cerita tentang Harry adalah pemicu penjualan besar-besaran tabloid-tabloid itu, dan sekitar 2.500 artikel telah mencakup semua aspek kehidupannya selama periode kasus -- 1996 hingga 2011 -- dari cedera di sekolah, eksperimen dengan ganja dan kokain, hingga hubungan percintaannya.

Topik Menarik