BUMN Konstruksi Ini Raih Proyek di Timor Leste
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mampu meraih salah satu proyek prestisius di Timor Leste. Yaitu pembangunan apron sampai existing runway di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Republik Timor Leste Okto Dorinus Manik memuji perseroan yang berhasil mendapatkan kontrak ini. Hal tersebut disamaikan Okto pada acara penandatanganan proyek Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Timor Leste.
Okto menyampaikan dirinya merasa gembira karena setelah perjuangan yang panjang mulai dari proses tender hingga pemenuhan berbagai syarat lainnya, akhirnya Waskita Karya bersama Pemerintah Timor Leste dapat menandatangani kontrak tersebut.
Saya juga merasa gembira karena proses tender proyek ini benar-benar dilaksanakan secara terbuka dan bersih, serta mendapat dukungan yang kuat dari pemerintah Timor Leste dan stakeholders lainnya,Ucapnya.
Baca Juga: KKP Tertibkan Sembilan Kapal Ikan Pelanggar Perizinan
Okto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Timor Leste atas kepercayaan yang diberikan kepada Waskita Karya, BUMN karya asal Indonesia untuk melaksanakan Proyek ini. Tidak lupa juga, ucapan selamat diberikan kepada Waskita karya atas penandatanganan kontrak ini.
Menurut saya Waskita telah melakukan yang terbaik, baik dari sisi prosedur maupun nominal penawaran,tambahnya. Sebagaimana diketahui Waskita mengajukan penawaran US$72,5 juta, lebih rendah US$12 juta dibanding kompetitor luar negeri yang berpada posisi kedua.
Untuk itu saya yakin bahwa Waskita bermaksud memberikan harga yang bersahabat, tentu dengan kualitas yang terbaik, lanjut Okto. Ia berharap Waskita dapat melaksanakan proyek ini serta berbagai proyek lainnya seperti Proyek Jalan Noefefan-Oenuno di O-Cusse dan Jalan Pasar Tono menuju Oesilo di Timor-Leste dengan kualitas terbaik.
Saya tahu persis bahwa selama ini dalam pelaksanaan proyek di Timor-Leste Waskita selalu menghasilkan konstruksi terbaik, dan saya berharap agar kualitas tersebut tetap dijaga. Berikan yang terbaik untuk pembangunan di Timor-Leste, tutup Okto.
