Jus Pala, Inovasi Bisnis di Awal Pandemi yang Makin Berkembang

Jus Pala, Inovasi Bisnis di Awal Pandemi yang Makin Berkembang

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 12:47
share

MINUT , iNewsManado . com - Buah pala tidak hanya dikenal sebagai rempah bumbu dapur saja. Buah dengan aroma yang khas itu dapat diolah sebagai manisan dan dapat juga dibuat sirup dan jus pala.

Jus pala mungkin masih terdengar asing di telinga, padahal buah yang mengandung berbagai nutrisi itu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga menjaga kesehatan jantung.

Adalah Elvi Pangemanan, warga Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang menjadikan buah pala sebagai minuman sirup dan jus.

Elvi memulai bisnis olahan buah pala pada awal pandemi Covid-19 2020 lalu. Karena aktivitas terbatas, Elvi memilih berhenti dari pekerjaannya yang sudah cukup mapan di Manado dan memilih pulang ke kampung halaman di Minut.

Awal pandemi karena semua dihentikan, saya dari Manado mudik ke kampung halaman. Di Desa kebetulan ayah saya mempunyai perkebunan pala. Karena waktu pandemi aktivitas terbatas, lebih bebas kalau kita ke kebun, kata Elvi, Senin (5/6/2023).

Di kebun pala milik orangtuanya itu, dia mulai tertarik untuk mecoba membuat minuman kesehatan dari buah pala sebagai minuman sehat untuk daya tahan tubuh di masa pandemi waktu itu.

Awalnya Elvi membuat olahan sirup pala. Sirup buatannya itu kemudian ditawarkan kepada keluarga yang sedang isolasi mandiri. Tak dinyana, banyak yang menyukainya.

Dari situ ada yang bilang enak, teman-teman juga bilang enak dan saya mencoba mengemas sebagai ide jualan, ujar Elvi.

Mantan Manager di salah satu distributor handphone terlengkap di Manado itu kemudian mulai menekuni secara serius pembuatan sirup pala dengan membuat UMKM K3 Matuari.

Produksi pertamanya yakni sirup pala. Dari sirup pala, Elvi kemudian membuat manisan pala karena banyaknya permintaan dari para pelanggannya.

Saya juga berinovasi atau menangkap peluang itu untuk membuat manisan pala. Dan dari situ saya mulai serius menekuni usaha yang berawal dari pandemi. Pasar saya semakin baik dan saya coba tawarkan di toko oleh-oleh dan di supermarket-supermarket kecil di kota Manado, tutur Elvi.

Untuk produk jus pala bisa ditemui dibeberapa supermarket di Kota Manado, sedangkan untuk manisan pala sudah merambah hampir di seluruh Indonesia bahkan hingga ke Jepang.

Untuk sebotol jus pala ukuran 220 ml dijual dengan harga yang cukup terjangkau yakni sebesar Rp10 ribu. Sekali produksi, Elvi bisa membuat 50 sampai 100 botol sirup pala, sedangkan untuk jus pala 150 sampai 250 botol dalam sehari.

Untuk omset di atas Rp15 juta perbulan semua produk, waktu awal pandemi hanya sekitar Rp5 juta, ucapnya

Elvi mengaku bersyukur, meski terdampak pandemi, namun usahanya membawa berkah di awal pandemi. Selain Sirup Pala, Jus Pala dan Manisan pala, ke depan dia berencana membuat selai pala dan teh pala.

Topik Menarik