Surat Ar-Ra`d Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya Ayat 1-43

Surat Ar-Ra`d Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya Ayat 1-43

Nasional | BuddyKu | Senin, 5 Juni 2023 - 08:51
share

SURAT Ar-Ra\'d memiliki arti Guruh atau Petir. Ar-Ra\'d merupakan surat ke-13 dalam kitab suci Alquran.

Surat Ar-Ra\'d terdiri dari ayat 1 sampai 43. Kemudian termasuk golongan Madaniyyah atau turun kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di Kota Madinah.

Penamaan Surat Ar-Ra\'d karena di dalamnya terdapat firman Allah Subhanahu wa Ta\'ala yang berbunyi, "Dan guruh itu bertasbih memuji-Nya". Ini menunjukkan sifat kesucian serta kesempurnaan Allah Ta\'ala.

Sebagaimana Alquran yang menjadi kabar gembira dan ancaman, guruh juga dapat menimbulkan harapan dan ketakutan.

Adapun kandungan terpenting dalam Surah Ar-Rad adalah bimbingan Allah Subhanahu wa ta\'ala kepada makhluk-Nya berhubungan erat dengan hukum sebab-akibat (kausalitas). Tidak ada pilih dalam pandangan Allah Ta\'ala, siapa pun akan memperoleh balasan sesuai perbuatan. Imbalan serta hukuman adalah akibat dari ketaatan dan keingkaran terhadap hukum Allah Ta\'ala.

Berikut bacaan lengkap Surat Ar-Ra\'d Ayat 143, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone :

Ilustrasi membaca Alquran Surat Ar-Ra\'d. (Foto: Freepik)

1. Alif-Laaam-Meeem-Raa; tilka Aayaatul Kitaab; wallazee unzila ilaika mir Rabbikal haqqu wa laakinna aksaran naasi laa yu\'minoon

Alif Lam Mim Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur\'an). Dan (Kitab) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu itu adalah benar; tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).

2. Allaahul lazee raf\'as samaawaati bighairi \'amadin tarawnahaa summas tawaa \'alal \'Arshi wa sakhkharash shamsa walqamara kulluny yajree li ajalim musammaa; yudabbirul amra yufassilil Aayaati la\'allakum biliqaaa\'i Rabbikum tooqinoon

Allah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya), dan menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.

3. Wa Huwal lazee maddal arda wa ja\'ala feehaa rawaasiya wa anhaaraa; wa min kullis samaraati ja\'ala feehaa zawjainis yaini Yughshil lailan nahaar; inna fee zaalika la aayaatil liqawminy yatafakkaroon

Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.

4. Wa fil ardi qita\'um muta jaawiraatunw wa jannaatum min a\'naabinw wa zar\'unw wa nakheelun sinwaanunw wa ghairu sinwaaniny yusqaa bimaaa\'inw waahid; wa nufaddilu ba\'dahaa \'alaa ba\'din fil-ukul; inna fee zaalika la aayaatil liqawminy ya\'qiloon

Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

5. Wa in ta\'jab fa\'ajabun qawluhm \'a-izaa kunna turaaban \'a-inna lafee khalqin jadeed; ulaaa \'ikal lazeena kafaroo bi Rabbihim wa ulaaa\'ikal aghlaalu feee a\'naaqihim wa ulaa\'ika Ashaabun Naari hum feehaa khaalidoon

Dan jika engkau merasa heran, maka yang mengherankan adalah ucapan mereka, Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru? Mereka itulah yang ingkar kepada Tuhannya; dan mereka itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya. Mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

6. Wa yasta\'jiloonaka bis saiyi\'ati qablal hasanati wa qad khalat min qablihimul masulaat; wa inna Rabbaka lazoo maghfiratil linnaasi \'alaa zulmihim wa inna Rabbaka lashadeedul \'iqaab

Dan mereka meminta kepadamu agar dipercepat (datangnya) siksaan, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksaan sebelum mereka. Sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki ampunan bagi manusia atas kezhaliman mereka, dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-Nya.

7. Wa yaqoolul lazeena kafaroo law laaa unzila \'alaihi Aayatum mir Rabbih; innamaaa anta munzirunw wa likulli qawmin haad

Dan orang-orang kafir berkata, Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (mukjizat) dari Tuhannya? Sesungguhnya engkau hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi setiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

8. Allaahu ya\'lamu maa tahmilu kullu unsaa wa maa tagheedul arhaamu wa maa tazdaad, wa kullu shai\'in \'indahoo bimiqdaar

Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.

9. \'Aalimul Ghaibi wash shahaadatil Kaabeerul Muta\'aal

(Allah) Yang mengetahui semua yang gaib dan yang nyata; Yang Mahabesar, Mahatinggi.

10. Sawaaa\'um minkum man asarral qawla wa man jahara bihee wa man huwa mustakhfim billaili wa saaribum binnahaar

Sama saja (bagi Allah), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya dan siapa yang berterus terang dengannya; dan siapa yang bersembunyi pada malam hari dan yang berjalan pada siang hari.

11. Lahoo mu\'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min khalfihee yahfazoonahoo min amril laah; innal laaha laa yughaiyiru maa biqawmin hattaa yughaiyiroo maa bianfusihim; wa izaaa araadal laahu biqawmin sooo\'an falaa maradda lah; wa maa lahum min dooniheeminw waal

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

12. Huwal lazee yureekumul barqa khawfanw wa tama\'anw wa yunshi\'us sahaabas siqaal

Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia menjadikan mendung.

13. Wa yusabbihur ra\'du bihamdihee walmalaaa\'ikatu min kheefatihee wa yursilus sawaa\'iqa fa yuseebu bihaa mai yashaaa\'u wa hum yujaadiloona fil laahi wa Huwa shadeedul mihaal

Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya.

14. Lahoo da\'watul haqq; wallazeena yad\'oona min doonihee laa yastajeeboona lahum bishai\'in illaa kabaasiti kaffaihi ilal maaa\'i liyablugha faahu wa maa huwa bibaalighih; wa maa du\'aaa\'ul aafireena illaa fee dalaal

Hanya kepada Allah doa yang benar. Berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat mengabulkan apa pun bagi mereka, tidak ubahnya seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air agar (air) sampai ke mulutnya. Padahal air itu tidak akan sampai ke mulutnya. Dan doa orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.

15. Wa lillaahi yasjudu man fis samaawaati wal ardi taw \'anw wa karhanw wa zilaaluhum bilghuduwwi wal aasaal

Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari.

16. Wul mar Rabbus samaawaati wal ard; qulillaah; qul afattakhaztum min dooniheee awliyaaa\'a laa yamlikoona li anfusihim naf\'anw wa laa darraa; qul hal yastawil a\'maa wal baseeru am hal tastawiz zulumaatu wannoor; am ja\'aloo lillaahi shurakaaa\'a khalaqoo kakh

Katakanlah (Muhammad), Siapakah Tuhan langit dan bumi? Katakanlah, Allah. Katakanlah, Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri? Katakanlah, Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka? Katakanlah, Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Maha Esa, Mahaperkasa.

17. Anzala minas samaaa\'i maaa\'an fasaalat awdiyatum biqadarihaa fahtamalas sailu zabadar raabiyaa; wa mimmmaa yooqidoona \'alaihi fin naarib tighaaa\'a bilyatin aw mataa\'in zabadum misluh; kazaalika yadribul laahul haqqa wal baatil; fa ammaz zabadu fa yazhabu

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan.

18. Lillazeenas tajaaboo lirabbihimul husnaa; wallazeena lam yastajeeboo lahoo law anna lahum maa fil ardi jamee\'anw wa mislahoo ma\'ahoo laftadaw bih; ulaaa\'ika lahum sooo\'ul hisaab; wa maawaahum Jahannamu wa bi\'sal mihaad

Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan, mereka (disediakan) balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat hisab (perhitungan) yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

19. Afamai ya\'lamu annamaaa unzila ilaika mir Rabbikal haqqu kaman huwa a\'maa; innamaa yatazakkaru ulul albaab

Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,

20. Allazeena yoofoona bi\'ahdil laahi wa laa yanqu doonal meesaaq

(yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian,

Ayat-ayat selanjutnya bisa lengkap dibaca dengan mengeklik tautan berikut: Surat Ar-Ra\'d . Wallahu a\'lam bisshawab .

Topik Menarik