Akhiri Rekor Buruk Kontra Wakil India, Bagas Maulana/Shohibul Fikri Ungkap Kunci Suksesnya

AKHIRI rekor buruk kontra wakil India, Bagas Maulana /Shohibul Fikri ungkap kunci suksesnya. Pasangan ganda putra Indonesia itu mengalahkan duet India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada babak 16 besar Thailand Open 2023 , Kamis 1 Juni 2023 kemarin.

Bagas/Fikri menghadapi duel sengit kontra Rankireddy/Shetty dalam tiga gim yang berakhir dengan kekalahan 24-26 pada set pertama. Itu menjaid pertanda buruk untuk mereka mengingaat pasangan Indonesia tersebut belum pernah menang atas sang wakil India dalam tiga pertemuan sebelumnya.

Bagas/Fikri mengakui bahwa gim pertama berjalan dengan sulit bagi mereka, selain karena lawan menang angin. Namun, Fikri mengatakan bahwa strategi yang tepat dari pelatih membuat mereka sukses membalikkan keadaan pada dua set berikutnya dengan skor 21-11 dan 21-17

"Di tiga pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, itu menjadi pelajaran buat kami bagaimana untuk menang dari mereka. Hari ini kami bisa menerapkan strategi yang benar, sesuai instruksi pelatih dengan main bola panjang-panjang," kata Fikri, dilansir dari Antara, Jumat (2/6/2023).

Bagas juga mengamini pernyataan Fikri tentang lawan menang angin. Pasangan India pun bisa menyerang dengan mudah karena hal itu.

"Di gim pertama kami agak kaget dan kewalahan karena sisi lapangan lawan menang anginnya sangat terasa, sementara kami posisinya kalah angin. Itu membuat mereka enak sekali dalam menyerang," timpal Bagas.

Bagas/Fikri sebenarnya cukup mampu mengimbangi permainan lawan di set pertama meski kalah angin. Hanya saja, Fikri mengatakan bahwa dirinya dan Bagas agak kurang tenang di poin-poin vital.

"Di gim pertama kami cukup tertekan di awal tapi menjelang akhir kami coba fokus, berusaha lepas dari tekanan lawan dan berhasil mengejar. Sayang di poin setting kami malah kurang tenang," tambah Fikri.

Ketika mereka bertukar posisi di gim kedua, Bagas /Fikri langsung bisa memanfaatkan angin. Mereka pun sukses mengamankan kemenangan dengan skor yang cukup jauh 21-11. Hal ini kemudian berdampak kepada permainan wakil India di gim ketiga.

"Di gim kedua berbalik kami diuntungkan dan kami terus menekan mereka. Cari poin dengan mengontrol permainan," tutur Fikri.

"Di gim ketiga terlihat mereka sudah kurang yakin, percaya dirinya turun dengan mati-mati sendiri. Sebenarnya sudah terlihat dari gim kedua. Ini menjadi kesempatan buat kami untuk memaksimalkan, kami tidak boleh lengah," pungkas Bagas.