Legenda Persib Sebut STY Berhasil Hadirkan Masa Emas Bagi Timnas Indonesia

JAKARTA - Legenda Persib Bandung, Vladimir Vujovic menilai Shin Tae-yong berhasil menghadirkan masa emas bagi Timnas Indonesia. Kepiawaian STY menyeleksi pemain bagi Timnas Indonesia U-20 dan senior menjadi penyebabnya.

Tak seperti Indra Sjafri yang rutin menyumbang gelar, Shin Tae-yong memang belum menyumbangkan trofi apapun untuk Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur. Namun demikian, Vujovic mengatakan Shin Tae-yong sudah berhasil menghadirkan masa emas bagi Tim Merah Putih.

Menurutnya, tak mudah mengubah Timnas Indonesia dalam waktu sekejap. Vujovic takjum dengan tangan dingin Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia senior dan U-20 kembali lolos ke Piala Asia.

Saya kira hal terbaik yang terjadi di sepak bola Indonesia adalah dua tahun ke belakang, sejak kedatangan pelatih Korea Selatan (Shin Tae-yong) di sini, saya kira dia mengubah banyak hal di Timnas Indonesia, kata Vujovic dikutip Podcast Youtube Sport 77 Official , Jumat (2/6/2023).

Setelah penantian lama, akhirnya kembali ke Piala Asia, di saat yang sama U-20 juga bisa ikut Piala Asia bukan? Jadi seleksi pemain baik senior maupun U-20 dipimpin olehnya (Shin Tae-yong), itu tidak mudah, tuturnya kemudian.

Tidak mudah setelah puluhan tahun mengubah Timnas suatu negara menjadi mempunyai segalanya, ikut di semua kompetisi dan juga Piala Asia dan menjadi kompetitor yang kuat, lanjut pria berusia 40 tahun itu.

Vujovic amat tertarik dengan sosok Shin Tae-yong. Pria yang saat ini Direktur Teknik Borneo FC itu pun mengaku mengorek informasi dari rekan senegaranya yang merupakan eks asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Dzenan Radoncic.

Berdasarkan pembicaraannya dengan Radoncic, Vujovic kagum dengan cara Shin Tae-yong menyeleksi pemain. Menurutnya, kepiawaian Shin Tae-yong menyeleksi pemain inilah yang membuat Timnas Indonesia kini berbeda 180 derajat dengan sebelumnya.

Jadi saya mengikutinya (Shin Tae-yong), karena dia juga pernah melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia, saya ingin sekali melihat apa yang dilakukannya dengan Indonesia, ujar Vujovic.

Saya tidak pernah bertemu dengannya, saya tidak kenal dia secara personal, namun seseorang yang saya kenal dari Montenegro, yang pernah bersamanya (Shin Tae-yong) dan bersama saya juga mengambil lisensi di federasi sepak bola Montenegro, Dzenan Radoncic, terangnya lagi.

Dia juga pernah bermain di Korea Selatan, dan seleksi pemain yang dilakukan Shin Tae-yong sangat baik, baik di U-20 maupun senior, ucap eks pemain Bhayangkara FC itu.

Lampaui Luis Milla?

Vujovic juga menyebut Shin Tae-yong sudah melampaui Luis Milla dalam hal menangani Timnas Indonesia. Menurutnya, sosok sehebat Milla pun belum mampu menyulap Timnas Indonesia dalam waktu instan, tidak seperti Shin Tae-yong.

Jika kita melihat pelatih sebelumnya, mungkin beberapa nama seperti Luis Milla, yang memiliki kepribadian yang kuat, mantan pemain bintang, tetapi belum cukup untuk mengubah Timnas, tidak seperti pelatih yang dari Korea Selatan, jelas Vujovic.

Tapi kita tidak bisa bilang Luis Milla gagal bersama Timnas, dia bekerja dengan baik, tapi tidak sama baiknya dengan pelatih asal Korea Selatan, sekarang Milla bekerja dengan baik di Persib, dia mendapat hasil bagus musim ini, terangnya lagi.

Vujovic pun menyebut Timnas Indonesia sejatinya memiliki segalanya untuk berbicara di level Asia. Dirinya pun tak habis pikir kemana saja Timnas Indonesia sebelum dilatih Shin Tae-yong.

Negara ini dapat memiliki peran yang besar di sepak bola Asia, dengan popularitas ini, fasilitas ini, stadion dan juga dukungan dari sponsor, televisi dan suporter, ucap Vujovic.

Saya pikir Timnas Indonesia harusnya selalu tampil di Piala Asia, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi selama beberapa tahun ke belakang ini, tutupnya.