Partai Demokrat Akui SBY Sudah Tiga Kali Bertemu Jokowi, Semuanya Dilakukan Malam Hari, Nah Loh

Partai Demokrat Akui SBY Sudah Tiga Kali Bertemu Jokowi, Semuanya Dilakukan Malam Hari, Nah Loh

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 08:55
share

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut petinggi-petinggi Demokrat kerap mondar mandir ke Istana bertemu kepala negara pada malam hari.

Teuku Riefky Harsya mengakui tercatat sejak 2019 hingga 2022 Jokowi dan SBY telah melakukan tiga kali pertemuan yang semuanya dilakukan pada malam hari. Namun semua pertemuan itu diinisiasi Jokowi. Presiden juga yang menentukan lokasi dan waktu pertemuan tersebut.

"Pertemuan pertama (10 Oktober 2019 di Istana Merdeka) itu atas inisiatif dan undangan Presiden Joko Widodo," kata Teuku Riefky kepada wartawan dilansir Populis.id Jumat (2/6/2023).

Pertemuan ke dua lanjut Teuku Riefky terjadi pada Desember 2022 saat pernikahan Kaesang Pangarep di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan itu berlangsung saat SBY memenuhi undangan menghadiri pernikahan putra bungsu Jokowi itu.

Lebih lanjut, pertemuan pada malam hari terjadi saat SBY ditemani kedua anak dan menantunya untuk memenuhi undangan guna mengucapkan selamat atas pernikahan putra Jokowi.

"Ketiga, Bapak SBY bertemu Presiden Jokowi di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada 15 November 2022, waktunya juga malam hari karena undangan yang diterima Bapak SBY adalah menghadiri Gala Dinner G20 pada malam hari," tuturnya.

Ia pun menegaskakn ketiga pertemuan antara SBY dan Jokowi tersebut yang menentukan tempat dan waktunya adalah Jokowi. Menurut dia, SBY tentu menghormati Jokowi sebagai kepala negara.

Baca Juga: Mas Anies Dag-Dig-Dug Gegara Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024, Eh.. Malah Dapat Omongan Menohok dari Den Ganjar: Kalau Sudah Nyalon Jangan

Baca Juga: Balik ke Indonesia, Pendeta Saifuddin Tegas Larang Rizieq Shihab dan Bahar Smith Berkhotbah di Masjid, Alamak!

"Artinya, ketiga pertemuan itu inisiatif datang dari Presiden Joko Widodo, bukan atas inisiatif Bapak SBY apalagi meminta waktunya malam hari," katanya lagi.

Kemudian, perihal pertemuan dengan AHY, ia mengatakan selama 3,5 tahun terakhir, AHY hanya pernah satu kali bertemu Jokowi, yaitu pada 9 Maret 2021 atau sekitar 2 tahun lalu.

"Pertemuan itu atas permintaan pihak Istana dan tempat yang dipilih adalah Istana Bogor, dan waktu yang ditentukan adalah malam hari," tegasnya.

Sebenarnya, lanjut Riefky, pihak Istana menyampaikan bahwa Presiden Jokowi ingin bertemu dengan SBY dengan tujuan untuk memberikan klarifikasi atas apa yang dilakukan Kepala Staf Presiden Moeldoko tentang kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

"Waktu itu, Bapak SBY menjawab bahwa yang paling tepat untuk mendengarkan penjelasan Presiden Joko Widodo adalah Ketua Umum AHY. Singkat kata, AHY diundang untuk hadir di Istana Bogor tanggal 9 Maret 2021 malam hari.

"Kami Partai Demokrat termasuk Bapak SBY dan Ketum AHY siap untuk dikonfrontir baik dengan Presiden Joko Widodo maupun pembantu-pembantunya," jelasnya.

Topik Menarik