GIIAS 2023 Diserbu Brand-brand Baru Asal China, Pabrikan Jepang Harus Waspada

GIIAS 2023 Diserbu Brand-brand Baru Asal China, Pabrikan Jepang Harus Waspada

Berita Utama | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 00:00
share

JAKARTA Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 disebut bakal jadi ajang pertarungan antara mobil Jepang dan China.

Pameran yang diselenggarakan di ICE, BSD City, Tangerang pada 10-20 Agustus 2023 mendatang akan menampilkan berbagai merek kendaraan baik dari dalam negeri, terutama brand dari Jepang dan China.

Berdasarkan catatan Gaikindo, terdapat tujuh brand mobil asal negeri Tirai Bambu yang terkonfirmasi hadir pada GIIAS 2023. Tak ingin tersaingi, Jepang bakal menghadirkan sembilan merek pada ajang ini.

Empat brand asal China yang akan meramaikan GIIAS 2023, antara lain, GWM Tank, Haval, Neta, dan Ora. Kabarnya, bakal ada brand China lainnya yang ikut namun masih dalam proses negosiasi.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai ramainya pasar industri otomotif di Indonesia adalah sesuatu yang baik.

Itu merupakan dua hal positif, pertama mereka belum jualan namun mereka sudah melihat Indonesia punya potensi market yang luar biasa, kata Nangoi beberapa waktu lalu.

Kedua, mereka berani pameran di GIIAS, padahal kita ketahui ikut pameran modalnya tidak kecil. Berarti mereka sudah melihat bahwa Indonesia sebagai market yang sangat potensial, imbuhnya.

Nangoi mengatakan, GIIAS adalah pameran otomotif terbesar yang sepakterjangnya diperhatikan berbagai negara. Menurutnya, hal inilah yang membuat Indonesia banyak diserbu brand-brand baru.

Pada kesempatan yang sama President Director Seven Event Romi mengatakan, 4 brand baru asal China yang mengikuti pameran belum membuka keran pemesanan.

Kita berhubungan langsung dan sampai saat ini mereka masih penjajakan dengan distributor yang di Indonesia. Jadi, semoga tahun ini mereka sudah bisa dapat patner. Tapi sebelum mereka dapat patner, mereka mau memperkenalkan dulu produk mereka di GIIAS, ungkapnya.

Romi mengungkapkan, empat brand tersebut telah berkomunikasi dengan distributor di Indonesia. Menurutnya, jika brand tersebut buka keran pemesanan pada GIIAS 2023, maka produsen asal Jepang wajib punya strategi baru agar penjualan tidak mengecewakan.

Topik Menarik