Momen Hari Lahir Pancasila, Anies Kenang Pidato Soekarno: Menghadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Momen Hari Lahir Pancasila, Anies Kenang Pidato Soekarno: Menghadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nasional | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 17:29
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Di momentum hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 ini, bakal capres Anies Baswedan mengenang pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 78 tahun silam.

Hari ini kita memperingati 78 tahun silam ketika Bung Karno menyampaikan pidato bersejarah tentang Pancasila di hadapan sidang BPUPKI, ucapnya, dalam unggahannya, Kamis (1/6/2023).

Dikatakan, dalam pidato Presiden Pertama Indonesia itu terdapat poin keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Mari terus berikhtiar untuk mewujudkan tujuan utama kita bernegara, yang terkandung dalam pidato tersebut, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, tandasnya.

Diketahui, hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Selanjutnya, pada tahun 2017, 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh Jokowi.

Peringatan 1 Juni ini tidak terlepas dari sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang digelar pada 29 Mei-1 Juni 1945 silam.

Dikutip Gramedia, pembicara pertama dalam sidang BPUPKI I yang berlangsung tanggal 29 Mei 1945 adalah Mohammad Yamin.

Pada saat itu Mohammad Yamin menjelaskan tentang Asas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka. Sedangkan pembicara yang kedua adalah R. Soepomo. Di mana dirinya menjelaskan tentang Dasar-dasar Negara Indonesia Merdeka. Namun, R. Soepomo menjelaskan hal tersebut pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.

Pada saat sidang BPUPKI pertama memasuki hari ketiga, giliran Soepomo memaparkan rumusan yang serupa namun dengan nama Dasar Negara Indonesia Mereka yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, serta Keadilan Sosial.

Lalu, pada sidang BPUPKI pertama memasuki hari terakhir atau tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan lima sila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Paparan dari Soekarno itulah yang selanjutnya dirumuskan menjadi Pancasila dan nantinya akan ditetapkan menjadi dasar Negara Republik Indonesia, yang mana setiap tanggal 1 Juni 1945 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Meski begitu, tidak ada kesepakatan yang bisa diambil dari adanya rangkaian sidang BPUPKI yang pertama.

Tepat pada tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI juga membentuk panitia dengan jumlah 9 anggota. Tugas dari panitia tersebut adalah menampung serta melakukan identifikasi terkait rumusan dasar negara pada sidang BPUPKI.

Panitia tersebut dibentuk agar bisa membuat rumusan yang lebih banyak kita kenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada tanggal 22 Juni 1945. Ada beberapa rumusan Piagam Jakarta adalah sebagai berikut ini.

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
  2. Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
  5. Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (selfi/fajar)
Topik Menarik