Elon Musk Bakal Kunjungi China Pekan Ini, Apa Agendanya?

Elon Musk Bakal Kunjungi China Pekan Ini, Apa Agendanya?

Otomotif | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 13:23
share

SHANGHAI - CEO Tesla Elon Musk dikabarkan akan mengunjungu China pekan ini. Kunjungan Elon Musk dibocorkan oleh tiga orang anonim. Kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan dalam tiga tahun terakhir.

Dalam kunjungan yang dilakukan ke Negeri Tirai Bambu, Musk diagendakan untuk bertemu dengan para pejabat senior China. Selain itu, Musk juga dikabarkan akan mengunjungi pabrik Tesla di Shanghai.

Beum ada rincian pejabat senior mana yang akan ditemui Musk serta apa yang didiskusikan. Orang yang mengetahui perjalanan itu menolak disebutkan namanya karena masalah itu bersifat pribadi.

Pada Maret lalu, Rumor bahwa Musk akan mengunjungi China pernah santer beredar. Melansir laporan Reuters saat itu, Musk sedang merencanakan perjalanan ke China dan mencari pertemuan dengan Perdana Menteri China Li Qiang pada awal April.

Namun, kunjungan tersebut tak jadi dilakukan karena Musk bergantung dengan waktu yang tepat bergantung yakni ketersediaan Li.

Perlu dicatat, China adalah pasar terbesar kedua Tesla setelah Amerika Serikat. Selain itu, pabriknya di Shanghai adalah pusat produksi terbesar pembuat mobil listrik tersebut.

Di sisi lain, Musk juga memiliki platform media sosial Twitter, yang dilarang di China, meskipun beberapa orang mengaksesnya melalui jaringan pribadi virtual (VPN).

Pertama Sejak Bangun Pabrik Tesla

Perjalanan itu akan menandai yang pertama bagi Musk di China sejak dia membuat heboh internet dengan menari di atas panggung selama acara di pabrik Tesla di Shanghai pada awal 2020 lalu.

Kunjungan tersebut juga dilakukansaat Tesla bergulat dengan berbagai masalah. Salah satunya adalah mengintensifkan persaingan dengan pembuat mobil China yang mengekspor kendaraan listrik buatan China setelah permintaan di pasar mobil terbesar dunia melemah.

Hingga saat inni, Tesla belum memberikan pembaruan apa pun tentang rencananya untuk meningkatkan produksi sebanyak 450.000 kendaraan per tahun di pabriknya di Shanghai. Namun pada April lalu, Tesla mengatakan akan membangun pabrik di Shanghai untuk memproduksi produk penyimpanan energi Megapack.

Untuk ke depannya, Tesla bahkan mengajukan rencana kepada otoritas lokal untuk memperluas kapasitas produksi powertrain di pabrik Shanghai menjadi 1,75 juta unit per tahun.

Terpojok Hubungan China dan AS

Mengutip Reuters, Kamis, 1 Juni 2023, perencana negara China saat ini tengah berjuang dengan kelebihan kapasitas di industri otomotifnya.

Saat ini, ebih dari 100 pelaku industri otomotif China telah memperingatkan tentang menyetujui kapasitas produksi baru.

Musk mengatakan awal bulan ini bahwa ada beberapa kendala yang menghalangi kemampuan Tesla berkembang di China. Namun hal ini tak berkaitan dengan jumlah permintaan yang menurun.

Ini bukan masalah permintaan, ujar Musk.

Dalam wawancara tersebut, Musk mengatakan ketegangan antara Amerika Serikat dan China harus menjadi perhatian semua orang. Hal itu seolah menjadi alasan bagi Tesla untuk membatasi langkahnya berkembang di Negeri Tirai Bambu.

Selain China, saaat ini Tesla sedang membangun pabrik di Meksiko yang diharapkan dapat memproduksi mobil listrik berbiaya lebih rendah yang dibangun di atas platform generasi berikutnya.

Topik Menarik