Rusia Anggap Pejabat Inggris Bisa Jadi Target Militer yang Sah untuk Diserang

Rusia Anggap Pejabat Inggris Bisa Jadi Target Militer yang Sah untuk Diserang

Nasional | BuddyKu | Rabu, 31 Mei 2023 - 15:47
share

MOSKOW, iNews.id Rusia menilai para pejabat Inggris yang membantu Ukraina dapat dianggap sebagai target yang sah untuk diserang militer Moskow. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, Rabu (31/5/2023).

Penilaian itu disampaikan Medvedev sebagai respons atas pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, Selasa (30/5/2023) kemarin. Sang menteri kala itu membenarkan tindakan Ukraina untuk menyerang Rusia, melintasi perbatasan kedua negara.

Menurut Medvedev, pernyataan pejabat Inggris itu dapat menjadi kesimpulan bahwa Inggris secara de facto telah berperang dengan Rusia.

Hari ini, Inggris bertindak sebagai sekutu Ukraina yang menyediakan bantuan militer dalam bentuk peralatan dan spesialis, yaitu, secara de facto memimpin perang yang tidak diumumkan melawan Rusia, cuit Medvedev di Twitter.

Karena itu, setiap pejabat publiknya (baik militer, atau sipil, yang memfasilitasi perang) dapat dianggap sebagai target militer yang sah, kata mantan presiden Rusia itu lagi.

Dia menambahkan, tindakan London dapat dikualifikasikan sebagai perang sesuai dengan berbagai norma hukum internasional, termasuk konvensi Den Haag dan Jenewa.

Kemarin, Cleverly enggan menjawab pertanyaan wartawan tentang keterlibatan Ukraina dalam serangan drone (pesawat tak berawak) di Moskow pada Selasa pagi. Akan tetapi, menlu Inggris itu menyatakan, Kiev memiliki hak untuk memproyeksikan kekuatan di luar perbatasannya, untuk merusak kemampuan Rusia dan memproyeksikan kekuatan ke Ukraina sendiri.

Sejak awal operasi militer Rusia pada Februari 2022, Inggris telah memasok Ukraina dengan segala jenis bantuan militer. Di antaranya berupa pelatihan personel dan persenjataan modern, seperti rudal jelajah Storm Shadow.

Topik Menarik