Inspiratif, Siswa SMP Muhammadiyah Kembaran Ciptakan Kerupuk dan Permen Jelly dari Pepaya Muda

Inspiratif, Siswa SMP Muhammadiyah Kembaran Ciptakan Kerupuk dan Permen Jelly dari Pepaya Muda

Nasional | BuddyKu | Jum'at, 26 Mei 2023 - 11:07
share

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Buah pepaya dikenal sebagai buah tropis yang mudah tumbuh di wilayah Indonesia, bahkan bisa tumbuh subur tanpa mengenal musim. Sehingga tak sedikit orang yang memanfaatkan daging buah pepaya sebagai bahan dasar membuat cemilan atau makanan.

Seperti yang dilakukan sekelompok siswa dan siswi SMP Muhammadiyah Kembaran, Kabupaten Banyumas yang membuat inovasi kuliner menarik dari satu bahan utama, yaitu pepaya muda. Para siswa ini membuat inovasi makanan yang tidak hanya menarik, tetapi juga menunjukkan kreativitas yang luar biasa dengan memanfaatkan buah pepaya menjadi kerupuk dan permen jelly.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Kembaran, Isti Awalia mengatakan jika pihaknya sangat bangga dengan inovasi yang diciptakan siswa-siswinya. Menurut Isti, inovasi kuliner yang diciptakan oleh siswa dan siswi ini merupakan hasil kerja keras mereka yang patut diapresiasi.

Saya sangat kagum dengan inovasi kuliner yang dilakukan oleh siswa dan siswi kami. Mereka berhasil membuat makanan yang kreatif dan sehat dari bahan yang sederhana. Kreativitas seperti ini merupakan kunci sukses di masa depan, dan saya yakin para siswa dan siswi kami akan mampu menciptakan inovasi yang lebih canggih lagi di masa mendatang, kata Isti Awalia dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).

Untuk membuat kerupuk dari pepaya muda ini cukuplah mudah, diantaranya dengan menggunakan campuran tepung ketan, tepung terigu, garam, dan bahan pengembang. Proses pembuatannya pun tak begitu rumit, di mana pepaya muda yang telah diiris tipis kemudian dicampur dengan campuran tersebut, dikukus dan melalui proses jemur. Rasanya sangat gurih dan renyah, serta memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan.

Sementara untuk membuat permen jelly dari pepaya muda, para siswa membuatnya dengan menggunakan bahan-bahan alami. Diantaranya dengan menggunakan agar-agar, air, gula, dan jus pepaya muda. Semua bahan tersebut dicampur, dipanaskan, dan dicetak dalam berbagai bentuk permen jelly. Rasanya sangat segar dan manis, serta baik untuk kesehatan tubuh.

Isti juga mengungkapkan bahwa inovasi dari para siswa ini akan menjadi inspirasi bagi siswa dan siswi lainnya untuk terus mengembangkan kreativitas mereka. Isti berharap, dengan mengembangkan kemampuan berinovasi sejak dini, para siswa dan siswi akan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Untuk mengapresiasi bakat kreatif siswa siswi SMP Muhammadiyah Kembaran dalam sebuah inovasi yang unik, kerupuk pepaya hasil karya siswa-siswa ini dipamerkan dan dijual di stand di Dinas Pendidikan dalam rangkaian acara Hardiknas pada 21-22 Mei lalu. Langkah ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan bisnis, tetapi juga mempromosikan keberagaman kuliner lokal dan memberdayakan generasi muda.

Di stand tersebut, para siswa menampilkan kerupuk pepaya yang telah mereka ciptakan. Dengan cita rasa yang enak dan tekstur yang renyah, kerupuk pepaya ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin mencoba sesuatu yang baru.

Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, siswa-siswa SMP Muhammadiyah Kembaran tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia bisnis, tetapi juga mempelajari pentingnya kerja tim, kerjasama, dan kreativitas dalam mencapai tujuan bersama. Mereka belajar bagaimana menghadapi tantangan, mengelola waktu, dan memperoleh kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Secara keseluruhan, inovasi kuliner dari pepaya muda menjadi kerupuk dan permen jelly ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Para siswa dan siswi ini berhasil menciptakan makanan yang unik dan sehat, serta menunjukkan kemampuan mereka dalam mengembangkan ide-ide kreatif. Semoga inovasi ini dapat terus diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi, jelasnya.

Inisiatif yang melibatkan siswa-siswa SMP Muhammadiyah Kembaran dalam menciptakan kerupuk pepaya dan memperjualkannya di stand Dinas Pendidikan ini menjadi bukti bahwa pendidikan dapat melampaui pembelajaran di dalam kelas.

Dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan keterampilan mereka, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berdaya saing dan mandiri, pungkasnya.

Topik Menarik