Fungsi Intake Air Temperature Sensor dan Cara Kerjanya

Fungsi Intake Air Temperature Sensor dan Cara Kerjanya

Nasional | BuddyKu | Kamis, 25 Mei 2023 - 14:21
share

Intake air temperature sensor (IATS) merupakan salah satu jenis sensor yang terdapat pada sistem injeksi mesin mobil. Sensor ini memiliki peran penting sebagai pendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam mesin mobil. IATS seringkali juga dikenal dengan sebutan sensor suhu udara masuk. Beberapa IATS dipasang secara terintegrasi dengan Mass Air Flow Sensor, namun ada juga yang dipasang secara terpisah. Untuk memahami lebih lanjut mengenai fungsi intake air temperature sensor dan cara kerjanya, berikut adalah penjelasan yang lebih rinci.

Pengertian dan Fungsi Intake Air Temperature Sensor

Intake air temperature sensor adalah jenis sensor pada mobil yang bertugas untuk memonitor suhu udara pada throttle body. IATS umumnya terletak di saluran udara masuk antara filter udara dan throttle body. Namun, ada juga beberapa mobil yang memasang IATS di belakang filter udara.

Fungsi intake air temperature sensor adalah mendeteksi suhu udara yang akan masuk ke dalam intake manifold. Dengan informasi suhu udara yang akurat, sistem injeksi mobil dapat mengatur jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan ke dalam silinder mesin. Hal ini penting untuk mencapai pembakaran yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang baik.

Komponen Pendukung Intake Air Temperature Sensor

IATS bekerja berdasarkan prinsip perubahan tahanan pada komponen pendukungnya yang disebut thermistor. Thermistor merupakan komponen elektronik yang tahanannya dapat berubah sesuai dengan suhu udara di sekitarnya. Pada IATS, terdapat dua jenis thermistor yang umum digunakan, yaitu thermistor PTC dan thermistor NTC.

  1. Thermistor PTC (Positive Temperature Coefficient)

Thermistor PTC memiliki karakteristik tahanan yang meningkat saat suhu di sekitarnya naik, dan sebaliknya, tahanan akan menurun jika suhu turun.

  1. Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient)

Thermistor NTC memiliki karakteristik tahanan yang berkebalikan dengan suhu sekitarnya. Jika suhu di sekitarnya naik, tahanan NTC akan menurun, dan sebaliknya, jika suhu turun, tahanan NTC akan meningkat.

Prinsip Kerja Intake Air Temperature Sensor

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, IATS bekerja dengan bantuan thermistor. Berikut adalah skema sistem kerja IATS:

  1. Sensor IATS menerima tegangan 5 volt dari ECM (Engine Control Module) melalui terminal THA (Temperature Hot Air), kemudian keluar dari terminal E2 di ECM.
  2. ECM mengirimkan tegangan sebesar 5 volt ke IATS.
  3. Jika udara yang masuk ke dalam manifold memiliki suhu rendah, tahanan pada IATS akan tinggi sehingga tegangan yang dihasilkan kecil. Sebaliknya, jika udara masuk memiliki suhu tinggi, tahanan IATS akan rendah sehingga tegangan yang dihasilkan besar.
  4. Perubahan tegangan ini akan dibaca oleh ECM dan digunakan untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan ke dalam silinder mesin.
  5. Durasi pembukaan lubang injektor akan disesuaikan oleh ECM berdasarkan informasi suhu udara yang diterima. Semakin lama lubang injektor terbuka, semakin banyak bahan bakar yang disemprotkan.

Intake air temperature sensor (IATS) adalah sensor yang penting dalam sistem injeksi mobil. Fungsinya adalah mendeteksi suhu udara yang masuk ke dalam mesin. Dengan bantuan komponen pendukung berupa thermistor, IATS dapat mengubah perubahan suhu menjadi perubahan tegangan yang dapat dibaca oleh ECM. Informasi suhu udara ini digunakan untuk mengatur jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan ke dalam silinder mesin. Dengan demikian, IATS berperan dalam mencapai pembakaran yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang baik pada mobil.

Topik Menarik