Survei Gibran Cawapres Prabowo Subianto Masih Kalah dengan Erick Thohir

Survei Gibran Cawapres Prabowo Subianto Masih Kalah dengan Erick Thohir

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 22 Mei 2023 - 08:56
share

JAKARTA, iNewsBlitar Nama Gibran atau Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo Jawa Tengah muncul dalam bursa cawapres untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Gibran yang merupakan putra Presiden Joko Widodo dan belum lama ini melakukan pertemuan dengan Prabowo di Solo, dikabarkan mendapat tawaran sebagai cawapres.

Pertemuan yang dibungkus acara wedangan dan makan malam di Angkringan Omah Semar Solo Jumat (19/5/2023) membuat konstelasi politik bergerak semakin dinamis.

Sebab di saat yang sama muncul gerakan relawan pendukung Gibran Rakabuming dan Jokowi yang berdeklarasi sekaligus menyatakan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Kendati demikian, secara survei posisi Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto masih kalah populer dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Hasil survei Polstat Indonesia menyebut Erick Thohir dinilai publik sebagai tokoh yang paling tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Sebanyak 18,5% responden menilai Erick lebih tepat menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Sementara itu sebanyak 16,9% responden menilai gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil lebih layak menjadi cawapres pendamping Prabowo, ujar Peneliti Senior Polstat, Apna Permana secara daring Sabtu (20/5/2023).

Berdasarkan hasil survei, responden yang ingin Erick menjadi cawapres Prabowo sebanyak 18,5%, disusul Ridwal Kamil yakni 16,9%, lalu Gibran Rakabuming Raka 13,7%.

Kemudian Muhaimin Iskandar 10,3%, Mahfud MD 9,4%, Airlangga Hartarto 8,9%, Khofifah Indar Parawansa 6,8%, Agus Harimurti Yudhoyono 5,2%, Puan Maharani 4,9%, dan Sandiaga Uno 2,8%.

Sebuah fenomena yang mengejutkan adalah munculnya nama Gibran Rakabuming Raka (13,7%) sedangkan Muhaimin Iskandar menunjukkan peningkatan elektabilitas cukup signifikan sebagai cawapres pendamping Prabowo. Saat ini sebanyak 10,3% responden menilai Muhaimin cocok menjadi cawapres pendamping Prabowo, kata Apna.

Sebelumnya Polstat merilis hasil survei mengenai perkembangan elektabilitas tiga calon presiden (capres). Ketiga nama itu yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Peneliti Senior Polstat, Apna Permana mengatakan bahwa jika dibuat simulasi Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja Prabowo memperoleh elektabilitas tertinggi dibandingkan dua pesaingnya.

Berdasarkan survei Polstat Indonesia jika dibuat simulasi Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja hasilnya Prabowo Subianto tetap memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 39,2%. Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 27,1% dan Anies Baswedan 26,9%, kata Apna dalam paparan secara daring, Sabtu (20/5/2023).

Survei Polstat Indonesia kali ini berlangsung pada tanggal 1 s/d 10 Mei 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi.

Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.

Jumlah sampel sebesar 1220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.

Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pemilu 2024.

Topik Menarik