Mengenal 15 Genre Anime, Apa Favoritemu?
AKURAT.CO, Makin hari, anime makin banyak digandrugi oleh orang-orang, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Namun, penting juga untuk kamu mengetahui berbagai genre anime untuk ditonton sesuai dengan usiamu.
Selain menyajikan cerita yang segar, banyaknya pilihan genre anime juga bisa membuat orang menyukai anime, lho.
Nah , sebelum menonton anime kenali 15 genre anime yang wajib kamu ketahui.
15 Genre Anime yang Ada
1. Shoujo
Shoujo adalah kata dalam bahasa Kanji yang berarti anak perempuan. Ya , genre Shoujo ini memang dibuat bagi para remaja perempuan. Mayoritas fans anime beranggapan bahwa genre ini identik dengan kisah percintaan dan tokoh utamanya perempuan, padahal tidak demikian.
Faktanya, tak semua anime yang mengangkat kisah romansa masuk dalam genre Shoujo ini. Tokoh utama genre Shoujo juga tak selalu perempuan. Contoh anime bergenre Shoujo adalah Natsume Yuujinchou, Akatsuki no Yona, dan Ao Haru Ride.
2. Shounen
Kebalikan dari Shoujo, genre anime ini diproduksi untuk para remaja laki-laki pada kelompok umur 1218 tahun. Shounen sendiri diambil dari bahasa Kanji yang artinya anak laki-laki.
Dibandingkan genre yang lain Shounen adalah yang paling populer. Meskipun ditujukan bagi remaja laki-laki, tetapi banyak juga remaja perempuan yang menyukai anime-anime pada genre ini. Contoh anime genre Shounen adalah Naruto, Boku no Hero Academia, juga One Piece.
3. Josei
Genre ini adalah level selanjutnya dari shoujo. Jika shoujo ditujukan untuk remaja perempuan, josei ditujukan bagi wanita dalam kelompok umur dewasa awal hingga dewasa, yaitu pada kelompok usia 1845 tahun.
Sesuai dengan segmentasi pemirsanya, josei memang kerap menampilkan kisah romansa realistis. Alur cerita yang dibangun juga lebih dewasa. Contoh anime dengan genre josei adalah Chihayafuru, Nodame Cantabile, dan Hachimitsu to Clover.
4. Seinen
Kronologi Lengkap Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dan Insanul Fahmi, Suami Wardatina Mawa
Jika kalian tertarik pada karakter bermata lebar, cerita sekolah dan emosi liar remaja, maka seinen adalah jawabannya. Secara teknis, Seinen berarti anime untuk pria muda.
Praktiknya, ini diterjemahkan pada variasi cerita yang luas yang bisa menggambarkan level kekerasan dan seksualitas rating Dewasa, moral yang lebih suram dan karkater yang tidak menjanjikan absolusi apa pun.
Anime seperti Black Lagoon dan Ghost in the Shell menguji karakter yang hidup di pinggiran masyarakat, peretasan topi hitam, dan kekerasan tentara bayaran. Ini bukanlah cerita tentang orang yang berusaha menyelamatkan dunia.
Nyatanya, anime ini sering kali tentang orang yang berusaha, gagal dan kemudian hidup di bangkai impian itu. Tapi, jangan mengira kalau ini semua adalah tentang kesuraman.
Melalui kejahatan, aksi, horor psikologis, dan terutama pendekatan gelap pada science fiction dan fantasi sering kali menjadi fokus utamanya. Komedi juga jatuh di bawah payung seinen. One Punch Man sering kali dianggap seinen, dan juga cerita absurd seperti Havent You Heard? Im Sakamato.
5. Harem
Geger! Wardatina Mawa Bongkar Fakta Baru Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli dengan Insanul Fahmi
Selanjutnya ada genre Harem yang dimana genre ini mengisahkan dari hubungan cinta segitiga yang dikarakteristisasikan oleh seorang protagonis yang dikelilingi oleh tiga orang atau lebih dari gender yang berlawanan.
Biasanya genre Harem bercerita tentang seorang pria sebagai tokoh utama dan dikelilingi banyak wanita yang menyukainya. Ada banyak genre anime genre Harem seperti Kakkou no Iinazuke, Boku ha Tomodachi ga Sukunai, Nisekoi, The World God Only Knows, Otome Game Sekai wa Mob ni Kibishii Sekai desu dan Genjitsu shugi Ysha no koku Saikenki.
6. Harem Reverse
Sesuai namanya, genre ini merupakan kebalikan dari harem. Tokoh utama wanita yang dikelilingi dan dicintai banyak pria merupakan inti cerita dari anime-anime bergenre Harem Reverse ini.
Anime dengan genre ini biasanya merupakan adaptasi dari otome game populer dengan judul yang sama. Contoh anime pada genre Harem Reverse adalah Watashi ga Motete Dousunda, Uta no Prince-sama, dan Hakuoki.
7. Demon
Genre anime selanjutnya yaitu Demon. Genre anime ini pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga kamu, ka n? Anime dengan genre Demon cenderung memiliki alur cerita yang mengerikan serta gelap. Anime genre Demon akan menampilkan makhluk-makhluk seperti iblis atau monster.
Biasanya anime genre Demon akan dikombinasikan dengan genre lain seperti Slice of Life, Romansa, School, Shounen, dan lainnya. Contoh anime genre Demon yaitu Demon Slayer, Beelzebub, Jujutsu Kaisen, Black Butler, Berserk, Demon King Daimao dan masih banyak lagi.
8. Shoujo-ai (Girls Love)
Genre ini menampilkan kisah percintaan sesama jenis antara perempuan dengan perempuan. Awalnya genre Shoujo-ai atau Girls Love ini populer dengan nama yuri.
Akan tetapi, saat ini yuri hanya dipakai untuk cerita percintaan dengan adegan seksual yang vulgar. Contoh anime bergenre Shoujo-ai adalah Bloom Into You, Sakura Trick, dan Citrus.
9. Shounen-ai (Boys Love)
Berkebalikan dengan Shoujo-ai, Shounen-ai menampilkan percintaan sesama laki-laki. Genre Shounen-ai populer juga dengan sebutan Boys Love (BL). Sama seperti pada Shoujo-ai, Shounen-ai juga sebelumnya memiliki sebutan lain yang populer, yaitu Yaoi.
Namun, saat ini Yaoi hanya dipakai untuk menyebut anime dengan kisah percintaan sesama lelaki dengan adegan seksual yang eksplisit . Contoh anime dengan genre Shounen-ai adalah Given, Sekaiichi Hatsukoi, dan Hitorijime My Hero.
10. Isekai
Anime isekai adalah tentang orang biasa yang dikirim ke dunia fantasi. Kadang, mereka akrab dengan dunia itu, kadang mereka diizinkan membawa handphone , kadang bereinkarnasi jadi slime .
Tapi, yang sama adalah mereka adalah orang biasa di dunia asal mereka dan jadi luar biasa ketika dikirim ke dunia fantasi.
Popularitas genre anime isekai meledak pada 2010-an. Hingga saat ini, banyak judul isekai yang menjadi favorit penggemar dan terus dinantikan seri barunya.
Tapi, sebenarnya genre isekai sebenarnya telah menjadi bagian anime sejak awal. Serial seperti Fushigi Yugi, Magic Knights Rayearth, dan Spirited Away dari Studio Ghibli adalah bagian dari genre ini. Selain itu, tidak setiap isekai mengikuti kiasan yang jelas ada. Misalnya, The Devil is a Part-Timer.
11. Mecha
Mecha adalah genre tempat bernaungnya anime tentang robot-robot raksasa. Karya awal seperti Mazinger Z dan Giant Robo membangun panggung bagi serial kondang genre ini seperti Patlabor, Full Metal Panic!, dan semesta serial Mobile Suit Gundam.
Pilot robot raksasa yang bertarung demi kebaikan adalah premis yang tidak akan berhenti. Di Mecha sebagai genre , ada cerita robot super, tentang robot humanoid raksasa dengan kekuatan luar biasa, dan cerita robot asli, yang agak mendekati batasan dunia kita.
Sejumlah serial mencampurkan dua hal ini yakni anime Neon Genesis Evangelion kondang mengaburkan lini genre tapi, kedua pendekatan ini mengklaim perbedaan.
12. Kodomomuke
Banyak yang tidak akrab dengan anime mungkin mengira seluruh media ini adalah tontonan anak-anak. Tapi, mereka yang paham kalau Cowboy Bebop dan Pretty Cure adalah karya seni berbeda dengan audiens berbeda mungkin tidak tahu apakah anime kodomomuke.
Singkatnya, ini memang genre anak-anak. Serial kodomomuke yang terkenal seperti Doraemon, Pokemon, dan Hamtaro. Beberapa orang mungkin terpaku pada stigma menonton tontonan anak-anak. Tapi, siapa pun bisa menyaksikan berbagai serial kondang genre ini.
13. Magic
Anime Magic menjadi anime yang tak kalah seru dengan yang lainnya. Fokus dari genre Magic tersebut pada hal-hal sihir dan dunia sihir. Misalnya saja karakter yang memiliki kekuatan magis dapat mengeluarkan api atau memanggil makhluk tertentu.
Anime genre Magic biasanya dipadu dengan kisah romantis, petualangan hingga komedi. Tak hanya menyuguhkan adegan-adegan luar biasa, anime Magic juga memiliki alur cerita menarik. Contoh anime genre Magic yaitu Fullmetal Alchemist Brotherhood, Black Clover, Magic Knight Rayearth, Flame of Recca dan lain sebagainya.
14. Martial Arts
Genre anime Martial Arts biasanya digemari oleh para penonton laki-laki. Apa, sih genre Martial Arts? Genre anime ini menyajikan cerita tentang seni bela diri. Anime genre ini akan menampilkan aksi-aksi pertarungan yang keren.
Jadi, buat kamu yang suka dengan aksi-aksi petaruangan bela diri, maka genre Martial Arts ini sangat cocok untuk kamu tonton. Contoh anime genre ini yaitu Asu no yoichi!, Katanagatari, Boruto, Gibiate, Medaka Box, Sengoku Basara dan Mugen no Juunin: Immortal.
15. Ecchi
Genre anime Ecchi tentunya menjadi genre favorit banyak orang, terlebih lagi bagi si pecinta anime. Genre ecchi kerap kali menampilkan adegan fanservice sehingga hanya cocok ditonton oleh orang dewasa.
Genre ecchi menampilkan bentuk tubuh tokoh wanitanya namun masih dalam batasan dan tidak sampai ke tahap porno. Bisa dikatakan jika anime ini merupakan versi aman daripada hentai. Contohnya, No Game No Life, High School DxD, Highschool of the Dead, Food Wars!: Shokugeki no Soma, Ayakashi Triangle, Getsuyoubi no Tawawa, dan lainnya.
Nah , itulah macam genr e anime yang ada.





