Cara Menggunakan Radiator Cup Tester untuk Cek Tekanan Kerja Tutup Radiator
Tutup radiator merupakan bagian penting dari sistem pendingin pada mobil. Tutup radiator berfungsi sebagai pengatur tekanan sistem pendingin dan mencegah kebocoran pada sistem pendingin. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk secara teratur memeriksa keadaan tutup radiator.
Salah satu cara untuk memeriksa keadaan tutup radiator adalah dengan menggunakan radiator cup tester. Radiator cup tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan kerja pada tutup radiator. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan cek tekanan kerja pada tutup radiator dengan radiator cup tester.
Cara Menggunakan Radiator Cup Tester
Langkah pertama adalah melepas tutup radiator dari leher radiator. Namun, Anda harus berhati-hati saat melepas tutup radiator, karena tutup radiator tidak boleh dilepas saat mesin dalam kondisi panas. Sebaiknya tunggu hingga kondisi mesin dingin.
Kenali Tanda-Tanda Kampas Ganda Motor Matic Bermasalah, Jangan Anggap Sepele Bisa Rusak CVT
Langkah kedua adalah memilih adapter yang sesuai dengan ukuran tutup radiator. Setelah itu, pasang tutup radiator ke radiator tester. Pastikan bahwa tutup radiator terpasang dengan kuat dan tidak bocor.
Kemudian, tekan pompa hingga tekanan melebihi spesifikasi tekanan yang ada di tutup radiator. Anda perlu memperhatikan saat tekanan telah melebihi spesifikasi, karena relief valve nantinya akan terbuka. Jangan khawatir, karena ini adalah hal yang normal dan diharapkan terjadi pada saat penggunaan radiator cup tester.
Selanjutnya, perhatikan jarum penunjuk manometer pada alat. Perhatikan apakah ada penurunan tekanan atau tidak saat relief valve terbuka. Bila terjadi penurunan tekanan, dan tekanannya berhenti di spesifikasi tekanan tutup radiator, maka dapat dipastikan bahwa kondisi relief valve masih bagus.
Langkah terakhir adalah melepas tutup radiator dari radiator tester. Anda dapat mengurangi tekanan terlebih dahulu dengan menekan release valve di radiator tester. Jangan lupa untuk memeriksa keadaan tutup radiator, apakah ada kerusakan atau kebocoran pada tutup radiator.
Itulah beberapa langkah menggunakan radiator cup tester. Perawatan dan perbaikan sistem pendingin mesin merupakan hal penting yang harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kinerja mesin mobil. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat dengan mudah mendeteksi kebocoran pada sistem pendingin mesin dan mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius. Jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan menggunakan alat dengan benar dan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada mesin mobil.
