Survei Polmark: Elektabilitas Cak Imin Melejit, Masuk Lima Besar Nasional dan Berjaya di Jatim

Survei Polmark: Elektabilitas Cak Imin Melejit, Masuk Lima Besar Nasional dan Berjaya di Jatim

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 31 Maret 2023 - 08:21
share

JAKARTA Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masuk lima besar peringkat bakal calon presiden (bacapres) berdasarkan hasil survei PolMark Indonesia. Bahkan, nama Cak Imin di Jawa Timur menggungguli Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa.

CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan, elektabilitas bacapres nasional hingga survei ini dirilis masih dipegang oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (22,8%), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (17,4%), mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,9%), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,2%). Nama Cak Imin (4,8%) kini muncul dan melesat di posisi kelima.

Dia secara khusus menyoroti melesatnya elektabilitas Cak Imin yang kini masuk dalam lima besar. Hal yang mengejutkan adalah masuknya nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang berhasil menembus lima besar, dengan perolehan suara sebanyak 4,8%. Padahal selama ini nama Muhaimin bahkan kerap tak masuk dalam survei dan tak jelas popularitasnya, ujarnya saat merilis hasil survei mereka bertajuk Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 di Jakarta pada Kamis (30/3/2023).

Foto/Istimewa

Posisi Cak Imin menurut hasil survei itu kini mengungguli Menparekraf Sandiaga Uno (2,0%), Ketua DPR Puan Maharani (1,7%) dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (1,7%). Bahkan Cak Imin juga jauh melampaui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,3%) dan Menteri BUMN Erick Thohir (1,0 %).

Tingginya posisi Cak Imin dinilai membuatnya layak diperhitungkan sebagai salah satu bacapres yang kuat dukungan. Apalagi hingga saat ini Cak Imin masih menjadi Ketua Umum PKB, partai dengan basis Nahdliyin yang paling besar.

Di samping itu, nama Cak Imin masuk dalam tiga besar di Jawa Timur. Wilayah ini kerap disebut sebagai salah satu wilayah kunci untuk memenangkan pertarungan politik.

Pasalnya, Jawa Timur masuk dalam wilayah tiga besar perolehan suara nasional dan dikenal sebagai basis NU. Cak Imin berhasil mencuri perhatian dan meraup perolehan suara hingga 11,5% dan berada di peringkat ketiga.

Peringkat pertama masih dipegang oleh Ganjar Pranowo (24,0%) dan peringkat kedua adalah Prabowo Subianto (14,2%). Di wilayah kunci ini, suara Cak Imin bahkan melampaui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (5,8%) yang namanya lebih populer dan selalu disebut sebagai salah satu kandidat terkuat untuk bacawapres.

Di Jawa Timur ini, Cak Imin berhasil mengalahkan nama-nama populer lain seperti Anies Baswedan (6,5 %), Ridwan Kamil (1,9%), AHY (1,8%), Puan Maharani (1,5%), dan Erick Thohir (1,1%). Adapun survei ini dilakukan sejak 23 Januari 2023 hingga 19 Maret 2023.

Survei ini dilakukan di 78 Dapil meliputi 62.480 responden. Responden survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih, yaitu sudah berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah. Responden diambil secara random dengan metode multistages random sampling dengan margin of error agregat survei ini adalah +/- 0,4%.

Semua responden yang disurvei per dapil diambil dengan menimbang proporsi jumlah pemilih per kabupaten/kota di dapil tersebut. Jumlah responden menunjukkan proporsi besaran pemilih kabupaten/kota tersebut.

Semua responden diwawancara secara langsung melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah mendapatkan pelatihan secara khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan. Selain itu, untuk menjaga hasil survei juga dilakukan quality control dengan melakukan spot checks, yaitu pengecekan ulang ke lapangan terhadap 20% responden yang sudah diwawancara, yang dipilih secara acak.

Quality control juga diperkuat dengan mengontak ulang melalui telpon semua responden yang berkenan memberikan nomor kontak mereka saat wawancara.

(rca)

Topik Menarik