Ini Strategi Mereka Hadapi Dominasi Jepang, Motor Listrik China Gempur Pasar Indonesia

Ini Strategi Mereka Hadapi Dominasi Jepang, Motor Listrik China Gempur Pasar Indonesia

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 11 Februari 2023 - 20:16
share

JAKARTA, iNewsLamongan.id - Persaingan motor listrik di Indonesia diprediksi akan semakin panas setelah pemain besar, seperti Honda dan Yamaha mulai menyiapkan senjata menghadapi produk China. Namun, itu tak membuat produsen China khawatir kalah dalam persaingan.

Tahun ini, Honda berencana meluncurkan dua model motor listrik yang dikhususnya untuk konsumen menengah ke bawah. Motor ini diyakini sangat cocok untuk mobilitas perkotaan sehari-hari.

Sementara itu, Yamaha masih menunggu hasil test market dari masyarakat mengenai E01 yang sudah diuji coba sejak tahun lalu. Namun, mereka belum menyatakan kapan bakal merilis motor listrik mereka.

Di sisi lain, banyak produsen motor listrik China yang memasuki pasar Indonesia dengan berbagai merek, baik brand lokal maupun merek sendiri. Salah satunya ECGO EV Moto.

Mencoba peruntungan di Indonesia merek tak gentar dengan dominasi Jepang. Gary Prawira, COO dan Co-Founder ECGO EV Moto optimistis motor listriknya akan diterima dan diminati masyarakat.

Pasti mereka punya rencana untuk bermain di motor listrik, tetapi arahnya beda karena mereka sudah punya nama besar. Jadi, spesifikasinya pun harus bagus dan kuat, sehingga harga yang ditentukan kami cukup yakin akan tinggi, kata Gary saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Honda sebenarnya sudah memiliki motor listrik, yakni Honda PCX Electric, yang telah digunakan untuk kebutuhan perkantoran dan pemerintahan. Apabila dipasarkan, harganya bisa mencapai Rp100 juta rupiah.

Sementara Yamaha E01 diakui menggunakan teknologi canggih dan terkini, yang membuat harga jualnya bisa sangat mahal. Oleh karena itu, pabrikan berlogo garpu tala itu tak ingin menjual model tersebut sebagai motor listrik pertama mereka.

Memang spesifikasi yang mereka tawarkan tinggi, dan kecepatannya juga lebih tinggi. Tapi karena mereka merupakan merek yang sudah terkenal, pasti harganya tidak murah. Pasti ada harga yang lebih tinggi dengan produk kami, ujar Gary.

Untuk pasar ECGO, Gary mengungkapkan konsumen yang disasar adalah pengguna sepeda motor untuk kebutuhan harian. Pasalnya, motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5 sudah dites sesuai dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Kami memang mengincar pasar menengah ke bawah, jadi pasar mereka tak langsung bersentuhan dengan kita. Kita juga mengincar pengguna motor pada umumnya, yang menggunakan motor 100 cc sampai 150 cc, ungkapnya.

Demi memperkenalkan produknya, ECGO EV Moto akan melakukan sejumlah aktivitas dalam waktu dekat. Mengingat perilaku konsumen Indonesia adalah akan membeli sebuah produk dengan merek yang sudah terkenal.

Banyak produsen motor listrik China yang memasuki pasar Indonesia dengan berbagai merek, baik brand lokal maupun merek sendiri, salah satunya ECGO EV Moto. (Foto: Dok.iNews.id)

Topik Menarik