Pemerintah Targetkan 2.500 Desa Terhubung Internet di 2026

Pemerintah Targetkan 2.500 Desa Terhubung Internet di 2026

Berita Utama | okezone | Kamis, 11 Desember 2025 - 17:54
share

JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mempercepat penyediaan akses internet di daerah yang masih blankspot. Pemerintah menargetkan 2.500 desa yang belum terhubung dapat menikmati layanan internet pada tahun 2026.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan, bahwa konektivitas yang merata menjadi fondasi agar warga desa memperoleh akses pendidikan, layanan publik, dan peluang ekonomi yang setara.

"Kita sadari masih ada ketimpangan akses di berbagai daerah, untuk itu pembangunan di daerah-daerah tersebut akan menjadi prioritas di 2026," ujar Menteri Meutya dalam acara Deklarasi Arah Indonesia Digital di Jakarta Selatan, dikutip, Kamis  (11/12/2025).

 

Upaya ini kata dia merupakan langkah untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif setelah sebelumnya Komdigi melakukan pembangunan infrastruktur secara masif pada 2023-2024.

Lebih lanjut dia menegaskan, infrastruktur yang sudah terbangun perlu memberi dampak ekonomi yang lebih besar.

"Pemanfaatannya belum kita maksimalkan sesuai dengan kapasitas yang sebetulnya bisa kita dapatkan dari pembangunan infrastruktur. Teknologi berkembang, tapi dampak ekonominya, sebetulnya sudah terasa, tapi bisa kita tingkatkan dengan lebih tinggi lagi," ungkapnya.

 

Masih kata Meutya,  ruang digital harus memberi peluang bagi masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk berkembang bersama.  Komdigi saat ini menyusun arah pembangunan Indonesia Digital dengan tema Terhubung, Tumbuh, Terjaga.

"Transformasi digital harus melahirkan nilai tambah nyata bagi ekonomi dan membuka peluang bagi semua," pungkasnya.

Acara ini dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nugroho Sulistyo Budi, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Selanjutnya Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan sebagainya.

Topik Menarik