Akses Jalan Nasional di Aceh Pulih Bertahap, Menteri PU: Perlancar Distribusi Logistik

Akses Jalan Nasional di Aceh Pulih Bertahap, Menteri PU: Perlancar Distribusi Logistik

Berita Utama | idxchannel | Kamis, 11 Desember 2025 - 07:30
share

IDXChannel - Akses jalan nasional di Provinsi Aceh pulih secara bertahap pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.

"Sejumlah ruas kini mulai pulih secara bertahap setelah dilakukan penanganan darurat untuk mengembalikan konektivitas, mobilitas masyarakat, dan perlancar distribusi logistik," kata Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Kamis (11/12/2025).

Dia menambahkan, sejak hari pertama, tim PU telah bergerak di lapangan untuk memastikan akses masyarakat dapat kembali terbuka secepat mungkin.

"Penanganan darurat kami lakukan secara terkoordinasi dengan pemerintah daerah, dengan fokus utama memulihkan konektivitas guna memperlancar distribusi bantuan dan aktivitas masyarakat," katanya.

Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh terus mempercepat pemulihan akses jalan nasional di sejumlah wilayah Aceh yang terdampak banjir bandang.

Pada wilayah timur dan utara Aceh, progres pemulihan menunjukkan perkembangan positif. Penanganan pada ruas Meureudu-batas Pidie Jaya/Bireuen terus berjalan dengan penimbunan oprit yang menargetkan fungsional pada 12 Desember 2025.

Pada ruas Kota Bireuen-batas Bireuen/Aceh Utara, pemasangan jembatan bailey terus dikebut dengan target selesai pada 14 Desember 2025.

Di wilayah tengah Aceh, pemulihan berjalan lebih kompleks akibat banyaknya jembatan yang putus. Meski demikian, perbaikan pada ruas Kota Bireuen-batas Bener Meriah menunjukkan progres, termasuk pemasangan bailey di Jembatan Teupin Mane yang ditargetkan selesai 15 Desember 2025.

Ruas menuju Aceh Tengah yang terdampak enam jembatan putus juga akan dipulihkan secara bertahap dengan target keseluruhan akhir Desember 2025.

"Hingga saat ini, sejumlah ruas strategis telah kembali dapat dilalui," kata dia.

Ruas-ruas seperti Batas Aceh Tengah/Nagan Raya-Lhok Seumot-Jeuram serta Geumpang-Pameue-Genting Gerbang-Sp Uning telah menunjukkan perkembangan pemulihan meski masih diperlukan penanganan lanjutan, terutama pada titik jembatan putus dan longsoran besar.

"Material bronjong, armco, dan geotekstil telah tersedia di lokasi dan pemasangan dilakukan secara bertahap," katanya.

Ruas Banda Aceh-Meureudu sudah terhubung, sementara koridor Lhokseumawe-Langsa dan Langsa-Kuala Simpang dapat dilalui setelah pembersihan sedimen. Ruas Kota Kuala Simpang-batas Sumatera Utara juga telah fungsional untuk seluruh jenis kendaraan.

Sementara, pemulihan konektivitas untuk lintas tengah Aceh dilakukan secara bertahap karena aksesnya sangat terbatas akibat 13 jembatan yang terputus.

"Pemulihan dilakukan melalui pemasangan jembatan bailey dan rehabilitasi badan jalan yang rusak akibat gerusan sungai," kata dia.

Kementerian PU menegaskan bahwa proses pemulihan akan terus dipercepat untuk memastikan seluruh ruas jalan nasional yang terdampak dapat fungsional sesuai target.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Topik Menarik