Putri Kandung Usia 12 Tahun Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan IRT di Medan

Putri Kandung Usia 12 Tahun Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan IRT di Medan

Berita Utama | inews | Rabu, 10 Desember 2025 - 16:17
share

MEDAN, iNews.id - Putri kandung berusia 12 tahun diduga menjadi pelaku pembunuhan ibu rumah tungga (IRT) di Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Korban Faizah Soraya (42) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya dengan sejumlah luka tusukan, Rabu (10/12/2025) pagi.

Dari keterangan awal para saksi dan hasil identifikasi sementara, dugaan pelaku mengarah kuat pada putri kandung korban berinisial A.

“Peristiwa tersebut memang benar terjadi. Dugaan sementara mengarah pada putri kandung korban berinisial A, mengingat beberapa keterangan awal serta temuan di lokasi kejadian,” ujar Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Tanjung Rejo, Muhammad Husni dikutip dari iNews Medan, Rabu (10/12/2025).

Informasi dirangkum iNews, peristiwa mengejutkan ini pertama kali diketahui oleh suami korban sekitar pukul 05.00 WIB. Dia bermaksud membangunkan istrinya namun justru mendapati Faizah sudah tidak bernyawa.

Panik, sang suami langsung meminta pertolongan warga yang kemudian berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Tidak lama kemudian, Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Petugas mengamankan area dan mengumpulkan bukti awal untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

Polisi langsung mengamankan A, anak kandung korban. Mengingat usia yang masih di bawah 12 tahun, penanganan dilakukan sesuai ketentuan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

Jenazah Faizah Soraya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi. Hasil autopsi akan menjadi dasar penting dalam memastikan penyebab pasti kematian.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, membenarkan bahwa anak korban telah diamankan petugas.

“Iya, sudah kita amankan anak korban. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi Kanit ya,” ujarnya singkat.

Hingga kini, penyidik masih menggali keterangan saksi, memeriksa kondisi psikologis terduga pelaku, dan mendalami faktor lingkungan keluarga. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pelaku yang masih di bawah umur.

Topik Menarik