Polisi Kembali Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Cara Rakit Bahan Peledak

Polisi Kembali Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Cara Rakit Bahan Peledak

Berita Utama | inews | Selasa, 9 Desember 2025 - 08:03
share

JAKARTA, iNews.id - Polisi menyampaikan perkembangan terkini terkait anak berkonflik dengan hukum (ABH), pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Adapun, ABH yang telah diperiksa sebanyak tiga kali di rumah aman. 

“Sudah dari tanggal 3 Desember, sudah diperiksa di rumah aman. 2 sampai 3 kali pemeriksaan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, Selasa (9/12/2025).

Budi menambahkan, pemeriksaan terhadap ABH turut didampingi oleh sejumlah pihak. Mulai dari ayah, Balai Pemasyarakatan, tim kuasa hukum hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

Dalam pemeriksaan itu, ABH tersebut didalami mengenai motif, bagaimana belajar merakit bom, hingga lokasi pembelian bahan baku untuk perakitan bom.

“Ini juga didalami tentang motif ABH melakukan ledakan di SMAN 72, termasuk bagaimana ABH belajar dari mana untuk merakit bahan peledak tersebut, di mana ABH membeli beberapa bahan baku tersebut,” tuturnya.

Lebih jauh, Budi juga mengungkapkan kondisi ABH tersebut sudah sehat secara jasmani maupun rohani.

"Sejauh ini (kondisi ABH) sudah sehat, makanya bisa dilakukan permintaan keterangan. Artinya dalam pertanyaan di BAP itu sehat jasmani rohani itu juga dinyatakan dari dokter yang menangani medis ataupun dokter yang menangani secara psikis," ucapnya.

Sebagai informasi, ledakan tersebut terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) lalu. Tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden itu. Namun, korban luka dalam peristiwa itu tercatat ada sebanyak 96 orang.

Densus 88 Antiteror Polri menyebut terdapat tujuh peledak yang dibawa oleh terduga pelaku ke SMAN 72 Jakarta. Dari total peledak yang dibawa terduga pelaku, empat di antaranya meledak di dua lokasi yang berbeda.

Sementara untuk tiga peledak lainnya belum digunakan dan sudah disita oleh petugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Topik Menarik