RI Umumkan Swasembada Beras dan Jagung pada Akhir 2025
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan bahwa Indonesia akan mengumumkan status swasembada pangan pada akhir tahun mendatang. Adapun, komoditasnya adalah padi dan jagung.
Menurut Zulhas, pengumuman itu akan dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Iya, akhir tahun. Nanti biar Pak Mentan yang umumkan. Padi dan Jagung," ujar Zulhas saat dijumpai di sebuah acara di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyeksi produksi padi nasional pada 2025 mengalami kenaikan signifikan, dari 30 juta ton pada 2024 menjadi 34,7 juta ton.
Kenaikan produksi tersebut, ditambah dengan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini menembus 4 juta ton di gudang Perum Bulog, membuat kebutuhan konsumsi dalam negeri dapat dipenuhi tanpa harus mengandalkan impor beras konsumsi.
Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa impor beras tidak serta-merta dihentikan sepenuhnya. Impor akan tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan segmen khusus seperti beras Jepang, beras industri, serta jenis beras tertentu untuk kebutuhan medis atau diet khusus.
"Tapi tetap ada yang diimpor, misalnya itu ada beras Jepang, itu orang (Jepang) makan katanya susah kalau pakai beras kita. Ada juga yang industri, ada juga beras katanya untuk orang sakit, beras basmati, apa pun itu lah," ucapnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa beras konsumsi utama masyarakat Indonesia tidak akan lagi diimpor.
"Tapi yang kita makan, yang biasa kita impor, tidak diimpor lagi," ujar dia.










