Mentan Amran Targetkan RI Swasembada Susu dan Gula, Ini Strateginya

Mentan Amran Targetkan RI Swasembada Susu dan Gula, Ini Strateginya

Berita Utama | inews | Sabtu, 29 November 2025 - 04:15
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia swasembada dua komoditas strategis lain, susu dan gula. Hal ini dilakukan setelah berhasil mencapai swasembada beras pada tahun ini.

Amran mengungkapkan, pemerintah telah menggelar rapat terbatas terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Sapi Perah sebagai langkah awal menuju swasembada susu. Proyek itu akan dibangun di dua lokasi, yakni Kabupaten Blitar dan Banyuwangi.

"Kita akan bangun di dua kabupaten, kabupaten Blitar dan Banyuwangi. Nanti InsyaAllah kami akan kunjungan ke sana untuk melihat langsung capaian-capaian khususnya program prioritas Bapak Presiden," kata Amran dalam konferensi pers di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapan daerahnya untuk mendukung penuh program swasembada susu nasional. Dia menegaskan, Jawa Timur siap berkonsolidasi terkait PSN tersebut.

"Hari ini kami memang mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan hal yang terkait dengan PSN, terutama dengan swasembada susu. Dan kami bersiap untuk bisa menjadi bagian yang memperseiringi suksesnya PSN," ucap Khofifah.

Khofifah juga mengungkapkan bahwa tahun depan pemerintah berencana mendatangkan 200.000 sapi dara bunting untuk kebutuhan produksi susu nasional. Jawa Timur, kata dia, telah sukses mendatangkan 10.000 sapi dara bunting pada tahun ini sebagai upaya mendukung target tersebut.

Selain swasembada susu, Jawa Timur juga mendapat amanah dalam persiapan menuju swasembada gula nasional. Khofifah menyebut pihaknya dipercaya Mentan untuk melakukan bongkar ratoon tebu dalam jumlah besar.

"Kalau tahun ini Pak Mentan mengantarkan swasembada beras, maka setelah tahun depan dimungkinkan kita bisa swasembada gula, dan Jawa Timur siap di lini paling depan untuk mensukseskan program nasional ini," tuturnya.

Topik Menarik