Lho! Trump Sebut Sandera Israel Segera Dibebaskan, Beda Pernyataan dengan Hamas

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut sandera Israel di Jalur Gaza segera dibebaskan. Dia menyebut ada perkembangan signifikan dalam perundingan di Doha, Qatar.

"Kita telah mendapatkan kembali sebagian besar sandera. Kita segera menerima 10 sandera lagi dan berharap dapat menyelesaikannya dengan segera," kata Trump, saat bertemu para senator Partai Republik di Gedung Putih, Jumat (18/7/2025) malam waktu setempat.

Dia lalu memuji peran yang dilakukan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff di balik kesepakatan dalam perundingan sensitif tersebut.

"Steve Witkoff sangat fantastis. Dia telah menjalankan tugas yang hebat dalam hal ini. Dia orang sangat baik, seorang pembuat kesepakatan yang andal," ujarnya.

Beda Pernyataan dari Hamas

Namun pernyataan Trump itu tidak sejalan dengan komentar Hamas sebelumnya. Sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengungkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menginginkan gencatan senjata di Gaza. 

Juru Bicara Al Qassam Abu Ubaida menuduh Israel menghalangi pencapaian kesepakatan gencatan senjata sementara selama 60 hari dan pembebasan sandera di Gaza.

"(Hamas) Selalu mengusulkan kesepakatan komprehensif yang akan memulangkan seluruh sandera sekaligus," kata Abu Ubaida, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/7/2025).

Dia menyebut Israel menolak usulan Hamas seraya mendesak Netanyahu untuk mempertimbangkan kembali.

"Jika musuh tetap keras kepala dalam putaran negosiasi ini, kami tidak bisa menjamin kembalinya proposal kesepakatan parsial, termasuk tawaran pertukaran 10 tahanan (sandera)," ujarnya.