Kecelakaan Tol Jombang: Minibus Mendadak Pindah Lajur Tabrak Truk Hingga Ringsek, 2 Orang Luka

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Tol Jombang KM 702+000 Jalur B tepatnya Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Minibus mendadak pindah jalur menabrak truk hingga ringsek bagian depan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut. Namun dua orang penumpang minibus mengalami luka-luka, dalam perawatan medis di rumah sakit.

Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan kecelakaan tol jombang melibatkan mobil minibus Isuzu elf bernopol AD 7131 AB dengan dumptruck mitsubishi nomor polisi S 9789 P di jalur arah Madiun tersebut terjadi, Sabtu (12/7/2025) pukul 13.00 WIB. 

Kendaraan Elf disopiri Suryo Sumirat (28) warga Desa Demakan Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dengan penumpang Tri Widodo (33) asal Karanganyar, Ngawi dan pelajar Bayu Prasetyo (16) asal Makassar melaju dari Timur Mojokerto menuju arah Madiun.

Tiba di KM 702+000, pengemudi mobil elf pindah jalur kiri saat hendak mendahului kendaraan lain di depannya. Lantaran pengemudi tidak waspada ada truk melaju di lajur kiri, maka terjadilah laka lantas.

"Jadi, kendaraan elf yang berada yang di lajur kanan tiba tiba pindah lajur kiri saat hendak mendahului kendaraan lain di depannya, dan langsung menabrak bagian belakang kendaraan truk di depannya," ujar Siswanto.

Benturan keras mengakibatkan minibus ringsek di bagian depan sebelah kiri. Tak hanya itu, dua orang penumpang dilarikan ke RSUD RA Basoeni Gedeg Mojokerto karena mengalami luka serius. Tri Widodo cidera Tulang Panggul dan Bayu Prasetyo cidera hidung. Sementara sopir truk Agus Siswanto (40) warga Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto tidak mengalami luka.

"Kami sudah mendatangi lokasi dan mengamankan barang bukti kedua kendaraan yang terlibat laka untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Siswanto.

Kasatlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk selalu menjaga konsentrasi dan kondisi fisik saat mengemudi, mengingat kecepatan tinggi di jalan tol meningkatkan risiko kecelakaan fatal.

“Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengemudi agar selalu waspada dan tidak lengah. Keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.