Megawati Terharu Kenang Kebersamaannya Bareng Meriyati Roeslani, Istri Jenderal Hoegeng

Megawati Terharu Kenang Kebersamaannya Bareng Meriyati Roeslani, Istri Jenderal Hoegeng

Berita Utama | okezone | Senin, 23 Juni 2025 - 16:24
share

DEPOK - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri perayaan ulang tahun ke-100 istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, Meriyati Roeslani. Megawati juga menjadi tamu spesial lantaran mendapat potongan kue ulang tahun pertama langsung dari Meriyati Hoegeng.

Meriyati tampak menyebut nama Megawati ketika sang cucu, Krisnadi Ramajaya Hoegeng menanyakan potongan kue ulang tahun ini akan diberikan tamu spesial siapa. Acara ulang tahun digelar di kediaman keluarga Jenderal Hoegeng di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Mendengar itu, Megawati yang mengenakan batik coklat bercorak biru langsung berdiri di sisi kanan Meriyati. Istri Hoegeng itu pun memberi potongan kue ulang tahun kepada Megawati. 

Putri proklamator Bung Karno ini tersenyum dan langsung menyuapi sepotong kue ke Meriyati. Keluarga besar dan tamu undangan pun menyaksikan momen hangat tersebut. Mereka bertepuk tangan sambil melempar senyum ke arah Megawati dan Meriyati.

Tak hanya potongan kue, Megawati juga mendapat potongan tumpeng pertama dari Meriyani Hoegeng dalam momen acara tersebut. Megawati pun tampak terharu mendapat kehormatan tersebut.

Dalam momen acara itu, sang cucu Krisnadi Ramajaya Hoegeng atau akrab disapa Rama meluncurkan sebuah buku spesial khusus untuk sang nenek, Meriyati Hoegeng.

 

Megawati bersama Puan Maharani serta tamu lainnya pun menjadi saksi peluncuran buku tersebut. Buku itu berjudul ‘Meriyati Hoegeng, 100 Tahun Langkah Setia Pengabdian’ yang disusun oleh Rama Hoegeng dengan mengumpulan kliping, artikel serta cerita dari orang-orang terdekat keluarga Jenderal Hoegeng.

Rama Hoegeng pun mengungkapkan buku ini menjadi persembahan dari keluarga bagi sang nenek yang terus setia dalam pengabdian. “Buku ini dibuat untuk persembahan atas dedikasi eyang Meri,” ujarnya.

Rama Hoegeng juga menceritakan kalau Megawati turut berkontibusi dalam pembuatan buku tersebut. Dia pun mengkisahkan kebersamaan Meriyati Hoegeng bersama Megawati ketika merawat tanaman anggrek di Jalan Madura No. 8, Menteng, Jakarta. Adapun, Jalan Madura kini telah diganti menjadi Jalan Moh. Yamin.

“Di buku ini juga ada foto eyang bersama Bu Mega ketika merawat bunga anggrek di Jalan Madura No. 8. Eyang nanti bisa baca ada sambutan dari Ibu Mega, sangat luar biasa,” ujar Rama.

Mendengar itu, Megawati yang duduk di sisi kanan Meriyati tak kuasa menahan haru. Dia terlihat mengusap air matanya dengan tisu. Setelah itu, Puan Maharani mendapat kesempatan pertama menerima buku tersebut, lalu disusul oleh Megawati.

 

Kepada Megawati, Meriyati menuliskan sebuah pesan penuh makna disampul buku tersebut.

“Untuk Mega Tercinta, berikut buku kenang-kenangan dariku, semoga berkenan. Salam manis,” tulis eyang Meriyati dengan tanda tangannya.

Megawati juga tampak didampingi oleh jajaran DPP PDI Perjuangan diantaranya, Tri Rismaharini, Sadarestuwati, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu hingga Bintang Puspayoga.

Diketahui, Jenderal Hoegeng merupakan tokoh polisi yang legendaris yang dikenal sebagai polisi teladan, jujur, bersahaja dan berjiwa patriot. Pria kelahiran Pekalongan ini menjabat sebagai Kapolri ke-5 pada periode tahun 1968-1971.

Sikap Jenderal Hoegeng yang menjadi polisi jujur masih terus dikenang oleh masyarakat Indonesia hingga kini.

Topik Menarik