Manfaat Pajak Daerah bagi Warga Jakarta, Ini Wujud Nyatanya

Manfaat Pajak Daerah bagi Warga Jakarta, Ini Wujud Nyatanya

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 20 Juni 2025 - 10:13
share

Jakarta terus memperkuat posisinya sebagai kota global modern dan inklusif menjelang HUT ke-498 pada 22 Juni mendatang. Transformasi ini tidak terjadi begitu saja, salah satu pendorong utamanya adalah kontribusi warga melalui pajak daerah.

"Pajak daerah adalah tulang punggung keuangan Pemprov DKI Jakarta. Dari pajak inilah program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dapat terlaksana," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda DKI Jakarta, Morris Danny, Jumat (20/6).

Baca Juga:DKI Jakarta Hapus Denda Pajak Kendaraan, Berlaku 14 Juni hingga 31 Agustus 2025

Pada 2025, APBD DKI Jakarta mencapai Rp91,34 triliun dengan Rp81,7 triliun di antaranya bersumber dari pendapatan daerah, sebagian besar berasal dari pajak. Artinya, hampir seluruh pembangunan Jakarta bergantung pada partisipasi warga dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Pajak bukan sekedar kewajiban melainkan bentuk gotong royong warga dalam membangun kota. Dana tersebut dialokasikan untuk sektor strategis, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.Pemprov DKI juga memberikan insentif bagi pelaku usaha dan inovator yang berdampak positif bagi perekonomian lokal, seperti keringanan atau pembebasan pajak. Langkah ini diharapkan dapat mendorong investasi sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak.

Transparansi pengelolaan pajak menjadi kunci menjaga kepercayaan publik. Pemprov DKI berkomitmen memastikan setiap rupiah dikelola secara akuntabel dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Lantas, apa saja wujud nyata pajak daerah bagi warga Jakarta?

1. Pengembangan transportasi publik seperti MRT, LRT, dan Transjakarta yang semakin terintegrasi dan menjangkau lebih banyak wilayah.

2. Program pendidikan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang memastikan akses pendidikan lebih merata.3. Layanan kesehatan yang semakin terjangkau melalui puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), termasuk pembangunan infrastruktur penunjang.

4. Revitalisasi lingkungan dan penanggulangan banjir, seperti normalisasi sungai dan pembangunan waduk untuk mengurangi risiko banjir.

Baca Juga:Sumbang Mayoritas Pendapatan Daerah, Ini Peran Vital Pajak dalam Membangun Jakarta

Lebih lanjut, pajak juga mendukung pembangunan ruang terbuka hijau, perbaikan jalan, serta program sosial bagi masyarakat kurang mampu. Dengan pengelolaan yang tepat, kontribusi warga melalui pajak akan terus berbuah manfaat bagi generasi mendatang.

"Membayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga partisipasi aktif dalam membangun Jakarta yang lebih baik," tegas Morris.

Topik Menarik