Geger! Kebakaran Gudang BBM Ilegal di Bandar Lampung, Warga Panik Lihat Kobaran Api

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Kebakaran gudang BBM ilegal menggegerkan warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (12/6/2025) dini hari. Api melahap habis bangunan yang diduga menjadi tempat penimbunan bahan bakar minyak tanpa izin tersebut.

Informasi diperoleh iNews, peristiwa kebakaran ini terjadi pukul 00.30 WIB. Warga yang sedang tertidur dikejutkan dengan kobaran api besar yang menyala dari salah satu rumah di kawasan padat penduduk tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kebakaran mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan dan peralatan di lokasi kejadian.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat api menjalar cepat membakar rumah yang dijadikan gudang BBM ilegal. Petugas pemadam kebakaran tampak berjibaku memadamkan api agar tidak menyebar ke rumah warga lainnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan sisa puing-puing tandon serta bangunan yang telah hangus terbakar. Hingga pagi hari, sejumlah personel dari kepolisian dan pemadam kebakaran masih berjaga.

Salah seorang warga, Iksan, menyebut lokasi itu memang dikenal sebagai tempat penampungan BBM.

“Sepengetahuan saya iya memang tempat penimbunan, tapi nggak tahu saya punya siapa. Tapi memang sering mobil-mobil itu keluar masuk di sana,” ujar Iksan, Kamis (12/6/2025).

Warga sekitar berharap kebakaran ini menjadi pelajaran agar praktik penimbunan ilegal tidak lagi dilakukan. Sebab selain melanggar hukum, aktivitas ini juga membahayakan lingkungan sekitar.

“Kalau sudah begini semoga jera ya, jadi nggak buka lagi. Kalau kaya gini kan bahaya untuk daerah sekitarnya juga,” kata Iksan.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan adanya kebakaran di wilayah Pesawahan. Pihaknya tengah mendalami penyebab kejadian serta pihak yang bertanggung jawab atas penimbunan BBM ilegal tersebut.

“Memang benar tadi malam terjadi kebakaran di wilayah Pesawahan Teluk Betung Selatan. Informasi sampai saat ini tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Alfret juga mengakui bahwa petugas menemukan sejumlah tandon di lokasi kebakaran. Saat ini, timnya masih terus melakukan penyelidikan.

“Memang ada tandon-tandon, saat ini tim masih diselidiki," ucapnya.