Pinjol Tembus Rp80 Triliun, Kredit Macet Ikut Meroket

Pinjol Tembus Rp80 Triliun, Kredit Macet Ikut Meroket

Berita Utama | okezone | Rabu, 4 Juni 2025 - 08:37
share

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pinjaman online masyarakat per April 2025, nilai outstanding-nya tumbuh 28,72 (year on year/ yoy) menjadi Rp80,94 triliun. Namun di sisi lain, tingkat wanprestasi atau kredit macet juga turut meningkat.

"TWP90 (tingkat wanprestasi di atas 90 hari) berada di level 2,93 per April 2025, dibandingkan pada Maret sebesar 2,77," Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekaligus Pengawas Lembaga Pembiayaan, Agusman, dikutip dari Antara, Rabu (4/6/2025). 

Menurut dia, layanan BNPL yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan, pertumbuhan mencapai 47,11 (yoy) dengan total pembiayaan sebesar Rp8,24 triliun per April 2025.

Meski begitu, kualitas kredit juga menunjukkan penurunan, tercermin dari rasio NPF gross yang naik menjadi 3,74 dari posisi Maret yang sebesar 3,48. Sedangkan total piutang pembiayaan oleh perusahaan multifinance naik 3,67 secara tahunan (yoy) pada April 2025, mencapai Rp504,18 triliun.

Sementara Rasio pembiayaan macet (Non Performing Financing/NPF) gross April sebesar 2,43, di Maret 2025 lalu 2,71. NPF net 0,82 di April 2025, sedangkan bulan Maret lalu 0,80. Gearing ratio turun jadi 2,23 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Pada sektor modal ventura, lanjut dia, pembiayaan hingga akhir April tercatat naik tipis 1,04 yoy menjadi Rp16,49 triliun. Namun, dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Maret 2025 yang mencapai Rp16,73 triliun, terjadi sedikit penurunan.

 

Adapun, nilai piutang pembiayaan per April 2025 tumbuh 3,67 secara (yoy). Pertumbuhan April 2025 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi Maret 2025. Pada posisi per Maret 2025 tumbuh 4,60 (yoy) dengan nilai Rp510,97 triliun.

Tidak hanya itu, profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,82 per April 2025. Adapun angka tersebut naik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,80 persen.

Sedangkan, Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per April 2025 sebesar 2,43. Angka itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,71. 

Kemudian angka "gearing ratio" perusahaan pembiayaan tercatat menurun, yaitu sebesar 2,23 kali per April 2025, sedangkan posisi Maret 2025 sebesar 2,26 kali

Topik Menarik