Prabowo Panggil Bimo Wijayanto ke Istana, Bakal Jadi Dirjen Pajak?
Presiden Prabowo Subianto memanggil Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5). Diketahui, Bimo digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
Bimo tampak mengenakan batik berwarna cokelat muda lengan panjang dan enggan membeberkan apa tujuan Kepala Negara memanggil disirinya ke Istana. "Ya ditunggu saja. Ini dipanggil," kata Bimo kepada awak media.
Sementara, saat ditanya apakah kehadirannya di Istana dalam rangka penunjukkan dirinya menggantikan Suryo Utomo dari kursi Dirjen Pajak, Bimo pun enggan membeberkannya. "Tunggu saja. Tunggu saja," kata Bimo.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun telah memberikan penjelasan terkait isu pergantian Direktur Jenderal Pajak yang ramai beredar di publik.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kabar tersebut. "Kami belum bisa menanggapi hal tersebut," kata Deni.
Dari informasi yang beredar bahwa Bimo Wijayanto, mantan Tenaga Ahli Utama di Kedeputian II Kantor Staf Presiden (KSP) akan didapuk menjadi Direktur Jenderal Pajak.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai kebenaran informasi terkait pergantian dua pejabat eselon I tersebut. Pihak Kemenkeu juga belum memberikan konfirmasi resmi mengenai waktu ataupun alasan jika memang akan terjadi pergantian.