Trump Bujuk Putin Damai dengan Ukraina, Tawarkan Kesepakatan Dagang
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan percakapan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya membahas prospek perdamaian di Ukraina.
"Percakapan berjalan sangat baik," kata Trump di media sosial, dilansir dari Xinhua pada Selasa (20/5/2025).
Pembicaraan telepon tersebut berjalan selama dua jam. Rusia dan Ukraina sedang bersiap untuk menggelar negosiasi gencatan senjata.
"Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju gencatan senjata dan, yang lebih penting, mengakhiri perang," kata Trump.
"Syarat-syarat untuk itu akan dinegosiasikan antara kedua belah pihak, sebagaimana mestinya, karena hanya mereka yang tahu rincian negosiasi," katanya.
Trump menambahkan, Rusia ingin memperbaiki hubungan perdagangan dengan AS jika kesepakatan damai dengan Ukraina berhasil tercapai.
Rusia dihantam deretan sanksi Barat seusai menyerang Ukraina pada awal 2022. Isolasi ekonomi menekan Negeri Beruang Putih tersebut.
"Rusia ingin melakukan perdagangan skala besar dengan Amerika Serikat," kata Trump.
"Ada peluang luar biasa bagi Rusia untuk menciptakan lapangan kerja dan kekayaan dalam jumlah besar. Potensinya tak terbatas. Demikian pula, Ukraina dapat menjadi penerima manfaat besar perdagangan, dalam hal proses pembangunan kembali negaranya," katanya.
Seusai menelepon Putin, Trump menyampaikan hasilnya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan para pemimpin lainnya, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Presiden Finlandia Alexander Stubb. (Wahyu Dwi Anggoro)