Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Trump: Saya Sedih!

Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Trump: Saya Sedih!

Berita Utama | inews | Senin, 19 Mei 2025 - 10:37
share

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendoakan kesembuhan bagi pendahulunya, Joe Biden, yang didiagnosis menderita kanker prostat agresif. Trump mengungkapkan rasa sedih begitu mendengar presidem ke-46 AS itu didiagnosis menderita kanker yang telah menjalar cepat.

"Melania (Ibu Negara AS) dan saya sedih mendengar (hasil) diagnosis medis terbaru Joe Biden. Kami menyampaikan doa terbaik dan terhangat kepada Jill (Biden, mantan Ibu Negara) beserta keluarga dan kami mendoakan agar Joe cepat sembuh dan berhasil," kata Trump, dalam pernyataan di media sosial Truth Social, dikutip Senin (19/5/2025).

Kantor pribadi merilis kabar mengejutkan pada Minggu waktu setempat bahwa Biden didiagnosis menderita kanker prostat agresif.

"Minggu lalu, Presiden Joe Biden diperiksa untuk mengetahui adanya nodul prostat setelah mengalami peningkatan gejala saluran kemih. Pada Jumat, dia didiagnosis menderita kanker prostat, ditandai dengan skor Gleason 9 (Kelompok Tingkat 5) dengan metastasis ke tulang," bunyi pernyataan.

Pernyataan tersebut disampaikan beberapa hari setelah seorang juru bicara mengatakan Biden menjalani pemeriksaan terkait nodul kecil yang ditemukan pada prostatnya.

Biden diterpa masalah kesehatan mental. Bahkan kemampuan kognitif menyebabkan dia tersingkir dari pencalonan Pilpres AS 2024. Posisinya digantikan oleh wakilnya Kamala Harris. 

Dalam debat pilpres pertama, Biden gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Trump, sehingga memicu pertanyaan seputar kondisi kognitifnya. Sejak itu desakan agar dia mundur dari pencalonan menguat, termasuk dari kalangan internal Partai Demokrat.

Padahal pada Februari 2024, Biden menjalani pemeriksaan di Walter Reed National Military Center yang diawasi dokternya, Kevin O'Connor. Hasil pemeriksaan saat itu tidak ada menemukan kekhawatiran baru terkait kesehatan sehingga dia dinyatakan layak melanjutkan tugas.

Sejak lengser pada Januari 2025, Biden tidak banyak tampil ke publik, meski belakangan mulai muncul di panggung publik. Biden tampil bersama Jill Biden pada awal bulan ini di acara stasiun televisi ABC, The View. Pada kesempatan itu dia menepis anggapan mengalami penurunan kognitif di tahun terakhir masa jabatannya.

Topik Menarik