Kepsek SMP di Cilincing Ditemukan Tewas Tergantung, Begini Kronologinya!
JAKARTA – Seorang Kepala Sekolah (Kepsek) SMP di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), berinisial W ditemukan tewas dalam kondisi tergantung. Polisi telah mengungkap kronologi penemuan jenazah tersebut.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan, Rika Aryani, saat hendak membuka ruangan pada pukul 06.15 WIB. Melihat kondisi yang tidak wajar, ia langsung meminta bantuan warga sekitar.
"Saat hendak masuk, ia melihat korban dalam kondisi tidak wajar dan langsung memanggil warga sekitar untuk memastikan keadaan korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP M. Fauzan Yonnadi, Senin (1/12/2025).
Sekitar pukul 07.00 WIB, polisi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi diperiksa guna memastikan rangkaian peristiwa sebelum korban ditemukan.
Dari pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi kuat bahwa korban meninggal akibat gantung diri.
"Namun demikian, penyebab pasti kematian baru dapat disimpulkan setelah proses autopsi selesai," kata Fauzan.
Korban terakhir terlihat di sekolah pada Minggu, 30 November 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah itu, tidak ada saksi yang melihat korban meninggalkan area sekolah hingga akhirnya ditemukan tergantung.
"Saat ini kami masih mendalami latar belakang, motif, serta komunikasi terakhir korban sebelum kejadian. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi," pungkasnya.
Perlu diketahui, Kepsek dari Sekolah Menengah Pertama Syahid 2 di Cilincing, Jakarta Utara, ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di lingkungan sekolah, pada Senin, 1 Desember 2025, pagi.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.









