China Makin Kaya Raya, Emas 1.000 Ton Bernilai Rp1.377 Triliun Ditemukan

China Makin Kaya Raya, Emas 1.000 Ton Bernilai Rp1.377 Triliun Ditemukan

Berita Utama | okezone | Kamis, 17 April 2025 - 07:20
share

JAKARTA - Para ahli China mengumumkan penemuan geologi. Mereka menemukan cadangan emas yang mungkin terbesar di dunia. Penemuan emas 1.000 ton ini ditemukan di Kabupaten Pingjiang di Provinsi Hunan, China. 

Nilai ekonomi cadangan emas ini diperkirakan mencapai sekitar Rp1.377 triliun €78 miliar (600 miliar yuan) yang kini menjadi  salah satu deposit emas terbesar di dunia.

Penemuan emas terbesar dalam sejarah ini akan memengaruhi pasar emas dunia, pertumbuhan ekonomi, dan dominasi China dalam pertambangan.

1.  Cadangan Emas Terbesar

Provinsi Hunan kini berada di garis depan industri emas dunia berkat cadangan emas yang sangat besar ini. Implikasi dari penemuan ini tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan, tetapi juga berpotensi mendorong terciptanya lapangan kerja baru, memacu pembangunan infrastruktur, serta menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Penemuan deposit emas di ladang Wangu ini melampaui cadangan emas tambang South Deep di Afrika Selatan yang diperkirakan mencapai 900 metrik ton. Hal ini berpotensi memperkuat posisi dan pengaruh China dalam perdagangan logam mulia secara global.

Meskipun demikian, eksploitasi tambang skala besar membawa serta tantangan lingkungan yang serius. Para ahli menekankan pentingnya penerapan praktik penambangan yang bertanggung jawab untuk meminimalisir kerusakan lahan, mengelola penggunaan air secara bijak, dan mengurangi emisi karbon, sembari tetap menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

2. Kekayaan Tersembunyi Ditemukan Melalui Teknologi Modern

Penemuan cadangan emas besar ini dimungkinkan oleh penggunaan metode eksplorasi geologi canggih. Metode canggih seperti pemodelan geologi tiga dimensi sangat penting. Dengan menggunakan teknik ini, para ahli geologi dapat memvisualisasikan dan memetakan jaringan emas yang tersembunyi di bawah permukaan tanah. 

Hasilnya, efisiensi dan ketepatan pengeboran dapat ditingkatkan secara signifikan. 

Liu Yongjun, Wakil Direktur Biro Geologi Hunan, sangat mengapresiasi teknologi ini. Dia mengatakan bahwa teknologi tersebut dapat menemukan daerah dengan konsentrasi emas tertinggi dalam endapan. Selain itu, hasil eksplorasi awal menunjukkan bahwa ada kemungkinan endapan dapat diperluas melebihi perkiraan saat ini. Ini meningkatkan total cadangan emas China yang sudah besar.


Kesuksesan eksplorasi emas ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri pertambangan kontemporer. Metode eksplorasi mineral sedang berubah karena penggunaan teknik pengeboran inti yang mendalam, survei geofisika yang menyeluruh, dan pemetaan sumber daya yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).

Sumber daya bawah tanah skala besar yang sebelumnya dianggap sulit atau bahkan tidak dapat diakses sekarang dapat ditemukan berkat kemajuan ini.

3. Cadangan Emas Ditemukan

Para ahli geologi telah menemukan lebih dari empat puluh jaringan emas di ladang emas Wangu, yang berada di kedalaman 2.000 meter.

Meskipun perkiraan awal menunjukkan bahwa jaringan ini mengandung setidaknya 300 metrik ton emas, pengeboran yang lebih dalam hingga 3.000 meter telah mengungkap cadangan emas yang bahkan lebih besar, yang membuat perkiraan total menjadi lebih dari 1.000 metrik ton.

"Penemuan emas ini sebagai sesuatu yang luar biasa, dengan mencatat bahwa banyak inti batuan yang dibor menunjukkan emas yang tampak, sesuatu yang langka dalam eksplorasi," ucap Geolog Chen Rulin dilansir Indian Defence Review, Jakarta.

Konsentrasi emas 138 gram per metrik ton bijih dalam beberapa sampel menempatkan lokasi ini di antara yang paling menguntungkan dalam sejarah pertambangan kontemporer.

4. Masa Depan Penambangan Emas

Saat ini, Provinsi Hunan menjadi  peran penting dalam rantai produksi emas nasional Tiongkok. Diharapkan ladang emas Wangu di daerah ini akan menjadi pusat strategis penambangan dan penanaman modal. Kemampuan untuk menjangkau dan mengeksplorasi sumber daya di dalam negeri semakin terbuka lebar karena kemajuan teknologi terbaru. 

Penemuan besar ini tidak hanya mengubah industri emas China, tetapi juga menandai era baru eksplorasi mineral di seluruh dunia, di mana inovasi dan sains modern menemukan kekayaan di kedalaman bumi.

Baca Selengkapnya: China Temukan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Capai 1.000 Ton Bernilai Rp1.377 Triliun!

Topik Menarik