Kasus Ayah Bunuh Anak di Bekasi Dihentikan Polisi, Terbukti Aksi Bela Diri

Kasus Ayah Bunuh Anak di Bekasi Dihentikan Polisi, Terbukti Aksi Bela Diri

Berita Utama | inews | Jum'at, 10 Mei 2024 - 08:15
share

BEKASI, iNews.id - Polisi menghentikan kasus ayah berinisial N (61) yang membunuh anak C (35) di Kota Bekasi. Kasus ini dihentikan setelah polisi melakukan gelar perkara.

"Hasil gelar perkara, para peserta sepakat kasus tersebut dihentikan prosesnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (10/5/2024).

Dalam gelar perkara itu, N terbukti memukul anak dengan linggis hingga tewas karena membela diri. Ahli pidana juga menyatakan perbuatan N hanya pembelaan diri.

"Kami melakukan pemeriksaan ahli pidana juga, menyatakan bahwa ini terpenuhi unsur Pasal 49 ayat 1 KUHP (tentang membela diri)," ujar Firdaus.

Sebelumnya diberitakan, seorang ayah di Bekasi berinisial N (61) memukul anak kandungnya C (35) dengan linggis hingga tewas. N terpaksa menghantam sang anak karena hendak dibunuh.

“Dugaan kasus ini bapaknya melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya dalam keadaan terpaksa, karena anaknya mengejar bapaknya dengan pisau lipat,” kata AKBP Firdaus, Sabtu (4/5/2024).

Peristiwa ini terjadi di kediaman N di Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (2/5/2024) malam. Mulanya korban meminta tolong kepada pelaku untuk mencari istrinya.

Namun, N tidak berhasil mengetahui keberadaan istri korban. Hal tersebut membuat korban kesal dan mengancam akan membunuh N.

“Karena kekecewaannya si anak kandungnya ini, sehingga (pelaku) diancam dia akan dibunuh,” ujar Firdaus.

Korban mendatangi kediaman N dalam keadaan mabuk. Saat itu juga, korban membawa pisau lipat dan langsung mengarahkannya kepada sang ayah.

Mendapatkan ancaman dari korban, N langsung berlari menyelamatkan diri. "Anak kandungnya mengeluarkan pisau lipat dan mengejar bapaknya," kata Firdaus.

Karena merasa terancam, N dengan terpaksa mengambil sebuah linggis dan langsung memukulkan benda itu ke dada anaknya. Seketika korban langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawa korban tak bisa diselamatkan malam itu.

Topik Menarik