Panjangnya 30,5 Cm, Pria dengan Penis Terpanjang di Inggris Bikin Orang-orang Takut

Panjangnya 30,5 Cm, Pria dengan Penis Terpanjang di Inggris Bikin Orang-orang Takut

Berita Utama | sindonews | Kamis, 25 April 2024 - 10:00
share

Matt Barr, pria yang memiliki penis terpanjang di Inggris, blakblakan perihal menjalani kehidupan termasuk soal berkencan dengan wanita. Dia memiliki organ kemaluan dengan panjang 12 inci atau sekitar 30,5 cm.

Barr mengatakan asumsi bahwa orang dengan organ vital memanjang lebih jantan adalah sebuah mitos, dan jika dia punya pilihan, dia akan memiliki ukuran yang normal.

Penelitian terbaru di Inggris menunjukkan meskipun orang-orang sangat tertarik dengan ukuran penis, sebagian besar wanita lebih tertarik pada lingkar penis dibandingkan panjangnya.

Berbicara kepada acara ITV; "This Morning", Barr (40) mengatakan dia pertama kali menyadari penisnya yang berukuran 30,5 cm lebih panjang dari rata-rata saat kelas pendidikan jasmani di sekolah.

Baca Juga: Pria Ini Hidup dengan 2 Penis, Bicara tentang Kehidupan Seksnya yang Tak Biasa

Dia mengaku menjadi pria pemalu ketika masih muda, dan sangat ingin menjadi normal seperti teman-temannya.

Seiring bertambahnya usia, Barr mengatakan bahwa memiliki alat kelamin yang lebih besar memiliki dampak buruk—termasuk dia merasa berkewajiban untuk memberi tahu orang-orang yang dia kencani sebelum mereka mengetahuinya.

“Ini sulit, karena ini bukanlah sesuatu yang benar-benar mengejutkan orang, karena hal ini hanya membuat orang takut secara umum,” katanya kepada acara ITV.

“Tapi yang jelas (tidak boleh) menyeramkan dan mengungkitnya terlalu dini. (Tapi) bagaimana Anda memulai percakapan itu?”

Suatu kencan yang dia jalani berubah menjadi mimpi buruk ketika dia menyadari bahwa dia dijebak untuk tampil dalam pornografi.

"Wanita tersebut memiliki motif tersembunyi,” kata Barr, seraya menambahkan bahwa wanita tersebut ingin Barr muncul di OnlyFans, sebuah situs web yang populer di kalangan penghibur dewasa, yang darinya dia dapat menghasilkan uang.

Barr mengatakan bahwa sudah menjadi hal yang lumrah jika orang-orang menginginkannya. "Sebagai nilai jual untuk pekerjaan orang dewasa," katanya.

Barr juga mengatakan dia dikeluarkan dari kelas yoga karena orang mengira dia terangsang.

“Saya mengenakan kemeja dan celana pendek yang sangat longgar (dan karena) posisi yoga, orang-orang salah paham.”

Barr sedang dalam proses menulis buku tentang kejantanannya yang berjudul "A Long Story: Life with one of the World’s Largest Penises".

Dia mengatakan lebih besar tidak selalu lebih baik.

“Bahkan jika itu bermanfaat dalam beberapa hal, ada masalah praktisnya," katanya, seperti dikutip news.com.au, Kamis (25/4/2024).

“Bukan itu yang diinginkan orang, orang hanya ingin Anda menjadi normal padahal sebenarnya tidak," paparnya. “Orang-orang mengolok-olok Anda atau mengatakan Anda aneh."

Barr mengatakan ada banyak asumsi tentang pria dengan penis besar yang tidak benar.

“Orang-orang mengira (memiliki penis besar) lebih kuat, lebih jantan—ini hanya mitos karena orang yang menyombongkannya seringkali bukan (seperti hal-hal itu).”

Dia mengatakan kepada pembawa acara Ben Shepherd bahwa dia telah mempertimbangkan untuk melakukan operasi pengurangan ukuran penisnya, tetapi hal itu berisiko dan mahal—mungkin menghabiskan biaya hampir USD30.000.

“Ini tidak terlalu sering dilakukan. Ini hanya dilakukan secara normal untuk tumor dan sejenisnya. Dan dalam hal fungsi normal, itu tidak umum," katanya.

Barr mengatakan dia ingin berbicara tentang ukuran penis untuk menghilangkan stigma mengenai hal tersebut.

“Saya tidak mengerti mengapa ada perbedaan membicarakan hal ini dan membicarakan tentang payudara Anda atau bagian tubuh lainnya...itu tidak bersifat seksual. Itu hanya fakta kehidupan," paparnya.

Topik Menarik