Satu Prajurit Tersambar Petir di Dekat Mabes TNI Meninggal, Pendarahan pada Telinga

Satu Prajurit Tersambar Petir di Dekat Mabes TNI Meninggal, Pendarahan pada Telinga

Berita Utama | inews | Kamis, 25 April 2024 - 04:20
share

JAKARTA, iNews.id - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengungkapkan salah satu prajurit TNI, Prada Ardiansyah, yang tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2024), meninggal dunia. Korban menderita pendarahan pada telinga.

"Prada Ardiansyah meninggal dunia, pendarahan di telinga," ucap Nugraha saat dihubungi, Rabu (24/4/2023).

Diketahui, dua anggota TNI dari satuan AD dan AL tersambar petir saat berjaga di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kejadian diperkirakan pukul 15.20 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun, anggota TNI AD itu berinisial Prada A dari Satuan Kerja (Satker) Mako Akademik TNI. Sedangkan anggota TNI AL berpangkat Kls Bek berinisial DS dengan jabatan TA Subdis Jabatmil Satker Disminpersal.

Saat kejadian, terdengar bunyi petir yang keras. Tak lama pada pukul 15.22 WIB, keduanya terjatuh karena tersambar.

Pada pukul 15.28 WIB, DS dibawa ke Satkes Mabes AL sedangkan A dibawa ke Satkes Mabes TNI menggunakan mobil tamu.

Pertolongan pertama terhadap korban anggota TNI AL berpangkat Kls Bek DS dilakukan pukul 15.30 WIB oleh tim UGD Satkes Mabesal.

Sementara anggota TNI AD Prada A dilakukan pertolongan pertama oleh tim UGD Satkes Mabes TNI sekitar pukul 15.35 WIB.

Guna penanganan lebih lanjut, keduanya dievakuasi kembali oleh Tim Satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, pada pukul 16.15 WIB.

Topik Menarik