Dua Warga Sipil Jadi Korban Tertembak KKB di Illaga Papua

Dua Warga Sipil Jadi Korban Tertembak KKB di Illaga Papua

Berita Utama | okezone | Rabu, 10 April 2024 - 07:40
share

JAKARTA - Sebanyak dua warga sipil menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah kios Jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distri Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Insiden penembakan ini terjadi pada Selasa (9/4) pukul 14.52 WIT.

"Kami sangat menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan aparat. Tindakan ini tidak dapat dibenarkan," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).

Bayu merinci kedua korban teridentifikasi bernama Pampang dan Nortinus. Pampang mengalami luka tembak pada bagian kepala dan saat ini tengah berhadapan dengan kondisi kritis. Sementara Nortinus mengalami luka.

"Korban bernama Pampang mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga. Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga," ujar Bayu.

Bayu memastikan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan oleh KKB ini. Ia menjelaskan pihak kepolisian saat ini tengah menyusun bukti-bukti dan mengejar para pelaku.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan intensif dengan melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti terkait serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyayangkan aksi teror yang terus menerus dilakukan KKB terhadap masyarakat sipil. Faizal memastikan pihak kepolisian akan menempuh upaya hukum atas insiden ini.

"Kami sangat menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan aparat. Tindakan ini tidak dapat dibenarkan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum serta menangkap para pelaku," kata Faizal.

Topik Menarik