Otorita Tepis Kabar Munculnya Semburan Gas dan Lumpur Mirip Lapindo di IKN

Otorita Tepis Kabar Munculnya Semburan Gas dan Lumpur Mirip Lapindo di IKN

Berita Utama | inews | Sabtu, 6 April 2024 - 23:15
share

JAKARTA, iNews.id - Badan Otorita IKN membantah kabar munculnya semburan gas dan lumpur seperti kasus Lapindo di Jawa Timur. Pihaknya menegaskan bahwa kabar tersebut hoaks atau berita bohong.

Hingga hari ini masih ada berita-berita hoax terkait IKN, entah apa maksudnya? Terakhir berita ditemukan sumur gas seperti Lapindo, lalu ada berita bohong tentang masyarakat Dayak ngamuk karena diusir dari kampung, sebab sampai sekarang tidak ada masyarakat di IKN yang melakukan demo, kata Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin dikutip iNews.id, Sabtu (6/4/2024).

Alimuddin menjelaskan meskipun terkadang terdapat kesalahpahaman atau informasi yang keliru, atau mungkin memiliki kebenaran di dalamnya, laporan mengenai adanya penolakan atau perlawanan signifikan terhadap kebijakan tertentu pada dasarnya tidak berdasar. Namun, berita tersebut tersebar dengan cepat dan luas, dan menyebabkan kesan yang tidak tepat tentang situasi sebenarnya.

Maka dari itu, diperlukan verifikasi berita dan informasi sebelum membagikannya. Sebab, hal tersebut mengganggu proses pembangunan IKN.

Akhirnya sedikit mengganggu kita dalam proses pembangunan IKN secara sosial, tetapi kami berupaya agar masalah-masalah itu bisa teratasi dengan baik, ucapnya.

Penting untuk dicatat bahwa dalam waktu dekat ini, Otorita IKN akan menggelar sebuah acara besar yang akan berlangsung selama enam bulan, yang dikenal sebagai Nusantara Ekspo. Acara ini akan diadakan di salah satu lokasi yang paling ikonik di IKN, yaitu di tengah hutan IKN, menawarkan pengalaman yang unik bagi semua peserta.

Saya sangat berharap akan ada akses yang lebih mudah untuk bisa melihat kebudayaan Dayak dan sekaligus akan memajukan ekonomi dan budaya lokal kita, kata dia.

Alimuddin menekankan bahwa pembangunan IKN merupakan usaha bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, Alimuddin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan mempertahankan kekayaan budaya.

Topik Menarik