Anthony Ginting Ingin Indonesia Tiru China, Punya Fasilitas Olahraga Standar Internasional di Berbagai Kota
JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sedikit menyayangkan Indonesia Open 2024 batal digelar di Indonesia Arena. Ia pun berharap Indonesia bisa meniru China yang memiliki berbagai fasilitas olahraga berstandar internasional di berbagai kota agar tak melulu main di Jakarta.
Seperti yang diketahui, sudah bertahun-tahun Indonesia Open atau Indonesia Masters digelar di Istora Senayan, Jakarta. Saat mendengar Indonesia Open 2024 akhirnya pindah ke Indonesia Arena yang juga terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Anthony pun mengaku antusias.
Hanya saja, rencana itu batal terealisasi lantaran adanya kendala terkait fasilitas di Indonesia Arena. Menurut pemaparan Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2024, Armand Darmadji, Indonesia Arena batal menjadi tuan rumah turnamen super 1000 tersebut lantaran tidak bisa mengakomodasi pemasangan rigging gantung dan perlengkapan lighting.
“Pasti kita excited juga waktu diumumin bakal di Indonesia Arena. Tapi kan PBSI atau panitia sudah mempertimbangkan, daripada dipaksain takut ada apa-apa," cerita Ginting kepada awak media di Jakarta, dikutip Sabtu (6/4/2024).
Anthony pun memaklumi keputusan PBSI meski kecewa karena Indonesia Open gagal dimainkan di lokasi yang berbeda. Padahal, Anthony mau Indonesia meniru China yang memiliki banyak lokasi untuk memainkan turnamen bulu tangkis.
Ya, negara berjuluk Tirai Bambu itu mempunyai fasilitas gedung olahraga yang memadai secara merata dan hampir ada di setiap kota. Tak heran terkadang setiap turnamen bulu tangkis yang digelar di China tak melulu dimainkan di satu kota seperti di Indonesia.
