Siaga Penuh! Israel Setop Beri Cuti Semua Tentara, Takut Serangan Balasan usai Bunuh 7 Perwira Iran

Siaga Penuh! Israel Setop Beri Cuti Semua Tentara, Takut Serangan Balasan usai Bunuh 7 Perwira Iran

Berita Utama | inews | Kamis, 4 April 2024 - 16:22
share

TEL AVIV, iNews.id Militer Israel menyetop pemberian izin cuti bagi semua unit tempurnya pada Kamis (4/4/2024). Keputusan itu muncul di tengah kekhawatiran para pejabat zionis akan kemungkinan peningkatan kekerasan menyusul pembunuhan tujuh komandan militer Iran di Damaskus, Suriah, pekan ini.

Teheran sebelumnya sudah bersumpah akan membalas Israel atas insiden pembunuhan para perwira Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) itu.

"Sesuai dengan penilaian situasi, telah diputuskan bahwa cuti untuk semua unit tempur IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan dihentikan sementara. IDF sedang berperang dan pengerahan pasukan sedang dalam penilaian berkelanjutan sesuai dengan persyaratan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Pada Rabu (3/4/2024), militer Israel menyatakan, mereka telah menyusun pasukan cadangan untuk meningkatkan pertahanan udara. Dan Kamis ini, beberapa saksi mata Reuters dan penduduk Tel Aviv melaporkan layanan GPS telah terganggu, yang berarti militer zionis telah mengambil tindakan nyata untuk menangkal datangnya serangan rudal.

Iran telah bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan dua jenderalnya dan lima penasihat militer IRGC dalam serangan udara terhadap kompleks diplomatik Iran di IBU kota Suriah, Damaskus, pada Senin (1/4/2024) lalu.

Serangan itu diyakini secara luas sebagai perbuatan Israel, salah satu serangan paling signifikan terhadap kepentingan Iran di Suriah. Israel sendiri tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal insiden itu sebagai ulahnya.

Topik Menarik