Misteri Tandem Max Verstappen di Red Bull, Umur Jadi Faktor Penting 

MISTERI siapa yang menjadi tandem Max Verstappen di Red Bull Racing pada Formula One (F1) selanjutnya masih terus menjadi pertanyaan. Direktur tim Red Bull, Helmut Marko, mengisyaratkan, umur menjadi faktor penting dalam pemilihan pembalap.

Kontrak Verstappen bersama Red Bull sejatinya masih memiliki durasi yang lama, yakni hingga 2028. Namun, rekan setimnya saat ini, Sergio Perez, akan habis kontraknya pada akhir musim ini.

Marko mengaku, Perez tampil luar biasa selama ini, termasuk pada awal F1 musim ini. Namun, dia ingin melihat ke masa depan dan umur menjadi faktor pertimbangan yang cukup kuat.

"Perez dalam posisi yang bagus saat ini. Pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikan dia sebenarnya tidak terlalu diperbincangkan," kata Marko seusai GP Australia, dilansir dari Crash, Selasa (2/4/2024).

"Namun, semua tentang masa depan. Perez tidak lagi muda dan begitu juga Daniel Ricciardo," tambahnya.

Perez dan pembalap AlphaTauri, Ricciardo, saat ini berusia 34 tahun. Keduanya bisa dibilang sebagai pembalap veteran yang sudah berumur di ajang F1 saat ini.

Nama pembalap muda dari tim Red Bull Junior, Liam Lawson, sempat disebut oleh Marko. Namun, dia tak ingin gegabah dan mengambil keputusan terlalu cepat.

"Dia (Lawson) perlu membuktikan dirinya terlebih dahulu. Akan tetapi, apa yang ditunjukkannya pada 2023 terlihat menjanjikan," tutur Marko.

Pembalap 22 tahun asal Selandia Baru itu menjalani debutnya di F1 pada GP Belanda 2023 lalu saat menggantikan posisi Ricciaro yang mengalami cedera. Dalam penampilannya musim lalu, Lawson dipercaya menunjukkan potensi yang cukup baik.