Sidang Sengketa Pemilu, Ahli Psikologi Politik Sebut Bansos Pengaruhi Preferensi Pemilih

Sidang Sengketa Pemilu, Ahli Psikologi Politik Sebut Bansos Pengaruhi Preferensi Pemilih

Berita Utama | okezone | Selasa, 2 April 2024 - 14:10
share

JAKARTA Ahli psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk mengatakan peningkatan bantuan sosial (bansos) berkorelasi dengan meningkatnya perilaku voting, kepercayaan dan dukungan dari penerima manfaat. Fenomena bantuan sosial (social assistance) dinilai punya peranan cukup signifikan dalam memengaruhi preferensi pemilih pada Pemilu 2024.

Hal tersebut diungkapkan Hamdi saat menjadi salah satu ahli yang diajukan pemohon Ganjar-Mahfud pada sidang sengketa Pilpres, perkara Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hamdi mengatakan, berdasarkan hasil meta analisis yang dilakukannya, bantuan sosial (bansos) memiliki peranan sebesar 29 persen sebagai faktor yang menentukan preferensi pemilih. Menurut Hamdi menunjukkan adanya korelasi positif yang moderat antara bantuan sosial dan dukungan politik masyarakat.

Ini berarti secara umum peningkatan bantuan sosial berkorelasi dengan peningkatan perilaku voting, kepercayaan dan dukungan dari penerima manfaat, paparnya pada sidang yang dipimpin langsung Ketua MK Suhartoyo di Gedung MK, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hamdi menjelaskan faktor social aids (bansos) punya peran 29 persen terhadap preferensi pemilih. Adapun sekitar 71 persen ditentukan penyebab-penyebab lain. Misalnya karena ketokohan, suka, agama, sosiologis, dipengaruhi teman, analisis terhadap kemampuan paslon, kampanye dan seterusnya.

Hamdi menegaskan bahwa Pemilu di Indonesia mirip dengan Pemilu di Nigeria, di mana dengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai, tingkat kepuasan terhadap petahana meningkat. Sebab, menurut hasil riset Change & Oigbochie 2023, petahana dievaluasi oleh rakyatnya secara positif. Conditional Cash Transfers di Nigeria membuat para pemilih memastikan prefrensi politiknya.

Bahkan dalam beberapa studi, menurut Hamdi, disebutkan bahwa petahana telah melakukan kebaikan seperti Sinterklas dan membuatnya dipilih lagi.

Topik Menarik