Kecolongan! Data Pelanggan AT&T Tersebar di Dark Web, Ini Dampaknya!

Kecolongan! Data Pelanggan AT&T Tersebar di Dark Web, Ini Dampaknya!

Berita Utama | sindonews | Sabtu, 30 Maret 2024 - 00:15
share

Operator telekomunikasi terbesar di Amerika, AT&T, mengaku kecolongan. Sebab, ada data mentah pelanggan mereka yang dirilis di dark web. Padahal, mereka sendiri tidak mendapati adanya kebocoran data.

Data pelanggan tersebut dijual di dark web sekitar 2 pekan lalu. Operator dengan 241 juta pelanggan tersebut mengatakan bahwa dampaknya sudah mulai dirasakan oleh sekitar 7,6 juta pemegang akun serta 65,4 juta mantan pemegang akun. Ini berdasarkan analisis awal perusahaan terhadap insiden tersebut.

AT&T sendiri merilis ulang pengaturan kata sandi akun pelanggan setelah adanya kebocoran, seperti dilaporkan TechCrunch, Sabtu (30/3). AT&T tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk komentar lebih lanjut. Jaringan 5G operator nirkabel ini mencakup sekitar 290 juta orang di seluruh Amerika Serikat.

Pada Februari 2024, AT&T mengalami pemadaman yang membuat panggilan terganggu dan pesan teks untuk ribuan pengguna AS. Bahkan hingga memicu penyelidikanfederal.

Topik Menarik