Ribuan Santri Pesantren Tebuireng Jombang Mulai Perjalanan Mudik Bersama Menuju Kampung Halaman

Ribuan Santri Pesantren Tebuireng Jombang Mulai Perjalanan Mudik Bersama Menuju Kampung Halaman

Berita Utama | surabaya.inews.id | Sabtu, 30 Maret 2024 - 19:50
share

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Dua pekan menjelang Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, hari ini, Sabtu (30/3/2024), suasana haru memenuhi area parkir makam Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) di pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Ribuan santri dengan penuh semangat memulai perjalanan mudik bersama menuju kampung halaman masing-masing setelah menyelesaikan aktivitas di pesantren dan merayakan momen libur.

Dibantu oleh fasilitas puluhan kendaraan bus yang disediakan oleh pihak pondok pesantren, santri-santir ini dilepas dengan doa dan harapan yang tulus oleh pengasuh pesantren, KH Irfan Yusuf Hasyim, serta para pengurus. "Mudik Bareng Pesantren Tebuireng" menjadi momen yang dinantikan setiap tahun, dan kali ini, 59 armada bus mengantar santri ke berbagai tujuan yang berbeda.

"Hari ini, ada sekitar 5.000 santri Tebuireng yang berangkat pulang ke kampung halaman masing-masing. Beberapa di antaranya akan dijemput oleh orang tua mereka di lokasi transit yang telah ditentukan sebelumnya," ungkap H. Lukman Hakim, mundir pondok pesantren Tebuireng.

Kiai Irfan Yusuf menambahkan, koordinasi kepulangan santri ini dilakukan dengan tujuan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi orang tua. "Kami sadar bahwa menjelang Lebaran, transportasi umum bisa menjadi sulit. Oleh karena itu, kami fasilitasi dengan armada bus untuk memastikan para santri sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Perjalanan pulang santri ini juga melibatkan perwakilan pengurus pondok pesantren, yang bertugas mendampingi setiap armada bus hingga ke lokasi transit. "Para orang tua santri dapat menjemput anak-anak mereka di titik-titik transit yang telah kami tentukan sebelumnya. Ada beberapa titik tujuan, dan kami berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para santri kami," tambah Gus Irfan.

Dengan semangat yang membara dan doa restu dari para pengasuh, para santri Pesantren Tebuireng memulai perjalanan pulang ke kampung halaman, menjalin kebersamaan dan kehangatan keluarga di momen yang istimewa ini.

Topik Menarik