Pasukan Israel Serang Personel Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon, 4 Luka

Pasukan Israel Serang Personel Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon, 4 Luka

Berita Utama | inews | Sabtu, 30 Maret 2024 - 18:45
share

BEIRUT, iNews.id - Militer Israel menyerang pengamat PBB yang sedang patroli di Lebanon Selatan, Sabtu (30/3/2023). Peristiwa itu terjadi di luar Kota Rmeish, Lebanon.

Misi penjaga perdamaian PBB UNIFIL menyatakan, sebuah peluru meledak di dekat para pengamat PBB saat melakukan patroli jalan kaki.

Dua orang sumber keamanan di Lebanon mengatakan, serangan berasal dari pasukan Israel. Disebutkan ada tiga pengamat teknis PBB dan seorang penerjemah warga Lebanon berada di lokasi.

Sementara itu UNIFIL masih menyelidiki sumber dari ledakan tersebut. Disebutkan penargetan terhadap pasukan penjaga perdamaian tidak bisa diterima.

Namun juru bicara militer Israel Avichay Adraee menepis pasukannya menyerang petugas misi perdamaian PBB UNIFIL.

Serangan itu terjadi di tengah intensifnya gempuran Israel ke Lebanon yang sejauh ini telah menewaskan hampir 270 pejuang Hizbullah serta 50 warga sipil, termasuk anak-anak, petugas medis, dan jurnalis.

Serangan brutal Israel juga mengincar posisi UNIFIL serta tentara Lebanon.

Pada November 2023, UNIFIL menyatakan salah satu unit patrolinya terkena tembakan Israel di Lebanon selatan.

UNIFIL pada bulan lalu juga menyatakan militer Israel melanggar hukum internasional dengan menembaki sekelompok jurnalis yang bisa teridentifikasi dengan jelas dari rompi yang digunakan. Seorang jurnalis Reuters tewas dalam serangan itu.

Topik Menarik