Kucing Hutan Peliharaan Okin Mati, di India Statusnya Terancam Punah

Kucing Hutan Peliharaan Okin Mati, di India Statusnya Terancam Punah

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 11:15
share

Nala, kucing Caracal atau kucing hutan peliharaan Niko Al Hakim alias Okin mati. Hal itu diungkap lewat Insta Story @rachelvennya, memperlihatkan bukti surat dari Jagat Satwa Nusantara yang menyampaikan duka atas kematian Nala.

Innalillahi, semoga Nala bahagia disana dan tidak merasakan kesakitan lagi, tulis Rachel, dikutip Kamis (28/3/2024). Sebelumnya, Rachel menyebut bahwa kondisi kucing hutan yang dilarikan ke rumah sakit itu karena masalah kesehatan serius. Setelah sempat mendapat perawatan intensif, Nala, kucing Caracal ini harus meregang nyawa.

Terimakasih Nala. Berikut surat yang diberikan kepada saya dan sejumlah bukti bahwa kami sudah berusaha semampu kami, ungkap Rachel.

Tentu saja, hal ini membuat warganet murka. Mereka menghujat Okin karena dianggap tak mampu mengurus hewan liar hingga menelantarkannya.

Sebelumnya, Okin diduga tak mengurus kuciny hutan peliharaannya hingga sakit dan bertubuh kurus. Kabar tersebut mulanya diungkap Rachel Vennya di Insta Story-nya.

Okin pun mengaku dirinya tak tinggal lagi di kediamannya tempat kucing-kucingnya di pelihara. Hingga kini, belum ada tanggapan dari Okin mengenai kabar kematian kucing hutan peliharaannya.

Spesies yang Terancam Kritis?

Kucing Caracal memang banyak dijadikan peliharaan di berbagai negara. Tapi sebenarnya seperti apa sih status kucing ini?

The National Board for Wildlife memasukkan Caracal dalam spesies terancam kritis atau critically endangered. Sementara Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) mengategorikan spesies tersebut dalam tingkat risiko rendah (least endangered). Meski demikian, di sejumlah negara, spesies Caracal terus merosot. Salah satunya di India, dimana Caracal bisa menjadi spesies kucing kedua yang punah dari India.

Sebab, saat ini diperkirakan hanya ada 50 individu Caracal di seluruh India, terkonsentrasi di bagian barat.

Caracal caracal schmitzi, kucing liar berukuran kecil yang memiliki telinga berumbai panjang dan bulu berwarna cokelat kemerahan atau cokelat-pasir, mungkin di ambang kepunahan di India.

Ilmuwan khawatir setelah cheetah Asia, yang dinyatakan punah pada 1952, Caracal akan menjadi spesies kucing kedua yang punah di India.

Berdasarkan estimasi tahun 2015, sekitar 28 caracal ditemukan di Cagar Alam Harimau Ranthambhore di Rajasthan, dan para ilmuwan memperkirakan sekitar 20 ekor terdapat di wilayah Kutch, Gujarat. Ini dilaporkan sebagai satu-satunya populasi kucing yang tersisa di India. Meskipun secara global tergolong sebagai "risiko rendah" dalam Daftar Merah IUCN, di India, spesies ini telah terdaftar sebagai "hampir terancam" oleh Rencana Penilaian dan Manajemen Konservasi dan penilaian Daftar Merah IUCN. Spesies ini dimasukkan dalam kategori Jadwal-I Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar India (1972), memberikannya perlindungan setinggi mungkin.

Secara historis, caracal ditemukan di seluruh India Tengah dan dataran Indo-Gangga. Tetapi tidak ada penampakan hewan di wilayah ini selama 40 tahun terakhir, kata YV Jhala, mantan dekan Institut Margasatwa India.

Kami telah mencoba secara ekstensif untuk menjebak kamera (caracal) di Taman Nasional Kuno sejak 2006 tetapi semuanyasia-sia.

Topik Menarik